WATES - Tim dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia D.I. Yogyakarta yang dipimpin oleh Kepala Subbidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia Susanti Yuliandari, melakukan monitoring dan evaluasi ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Kulonprogo salah satunya yaitu Rutan Kelas IIB Wates. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti hasil survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) bulan April dan Mei 2022.
Bertempat di Ruang Yankomas Rutan Wates, tim melaksanakan pengamatan fasilitas Rutan Wates terkait sarpras Pelayanan Publik dan petugasnya. Setelah melaksanakan pengamatan, disampaikan hasil survei IPK/IKM yang menunjukkan nilai dengan predikat sangat baik, namun masih terdapat beberapa poin perbaikan yang harus ditindaklanjuti. Poin perbaikan tersebut akan menjadi acuan Rutan Wates untuk melaksanakan perbaikan kedepannya dan segera mendapatkan tindak lanjut.
Susanti mengatakan bahwa beberapa saran perbaikan yang terdapat dalam dashboard hasil survei IKM harus ditindaklanjuti oleh satuan kerja. "saran perbaikan misalnya konsultasi dan pengaduan harus dicari tahu penyebabnya, kemudian merumuskan langkah strategi perbaikannya, apakah perlu diperbaiki dari sisi sistem informasinya ataukah meningkatkan kompetensi SDM," tuturnya saat mencermati hasil survei pada aplikasi 3AS besutan Balitbangkumham, Senin (23/05).
Pihaknya berharap Rutan Wates dapat meningkatkan kepuasan masyarakat di bulan Juni yang akan datang. IPK IKM yang dilaksanakan merupakan basis penilaian dalam Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).
Untuk kedepannya, Rutan Kelas IIB Wates akan terus mempertahankan hasil penilaian Sangat Baik dan pada bulan bulan selanjutnya diharapkan terjadi peningkatan nilai IPK/IKM setelah mendapatkan monitoring secara berkala oleh Tim dari Kanwil.
Kunjungan tim di hari tersebut dilanjutkan ke Rupbasan Kelas II Wates. Rombongan disambut baik oleh duta layanan yang kemudian mengarahkan untuk mengisi buku tamu digital terlebih dahulu. Kepala Rupbasan Wates yang saat itu diwakili oleh operator aplikasi survei 3AS Ristiriza Harsianti, mengatakan bahwa survei dilaksanakan rutin dan dimintakan langsung kepada stakeholder yang berkepentingan.
Dari hasil pemantauan tersebut, tim memberikan rekomendasi kepada Rupbasan Wates agar mempublikasikan hasil survei secara berkala. Selain itu, tim menyampaikan rekomendasi agar terus menjaga pelayanan prima dan tetap berproses mempertahankan predikat WBBM yang sudah diraih di tahun 2021 lalu.