Pioner Penerbitan Jurnal Ilmiah, Kanwil Kemenkumham DIY Launching “WICARANA”

wica5

YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta melaunching Jurnal Hukum dan HAM “WICARANA” pada Kamis (31/3/22). Jurnal “WICARANA” ini nantinya akan menjadi wadah bagi para pegawai, dosen, dan para praktisi untuk melakukan publikasi tulisan ilmiah.

Penulisan jurnal hukum menjadi langkah nyata jajaran Kanwil Kemenkumham DIY untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM pegawai. Selain itu, penulisan jurnal ini akan membantu mewujudkan tata nilai Kemenkumham PASTI dan BERAKHLAK.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Imam Jauhari dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerbitan jurnal “WICARANA” ini sebagai kontribusi dalam pengembangan di bidang hukum dan HAM.

“Semangat kami ini untuk terus berkontribusi dalam pengembangan di bidang hukum dan HAM”, jelasnya.

Jurnal “WICARANA” dapat diakses dengan mudah melalui internet karena telah terdigitalisasi. Direncanakan dalam periode 1 tahun akan teribit 2 kali.

Sementara itu Kepala Badan Penelitian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami mewakili Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly menympaikan apresiasi karena Kanwil Kemenkumham DIY telah menjadi pioner dalam melakukan penerbitan jurnal.

“Apresiasi kepada jajaran Kanwil Kemenkumham DIY yang telah melunucurkan jurnal WICARANA ini. Harapannya tentu agar Kantor Wilayah lain dapat mengikuti inovasi yang sangat bagus ini”, jelasnya.

Penulisan jurnal akan memotivasi SDM pegawai Kemenkumham untuk terus mengupgrade kapasitas diri. Menulis jurnal ini akan memacu munculnya kreatifitas untuk melahirkan tulisan-tulisan kredibel.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Balitang Hukum dan HAM, Yayah Mariani, Kepala Divisi Administrasi, Mutia Farida, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani, jajaran Kantor Wilayah se-Indonesia, jajaran unit pelaksana teknis se-Indonesia, para peabat struktural dan fungsional serta pegawai.

wica14

wica14

wica14

Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta – Jogja Pasti Istimewa

Cetak