Seorang petugas dari BNNK Yogyakarta tengah memeriksa hasil tes urine. | Foto: Ambar/ Humas Lapas Jogja
YOGYAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta menggelar Operasi Penggeledahan Gabungan (OPG) atau razia menyambut Hari Anti Narkotika Internasional pada Jumat (23/6). Kegiatan yang dilaksanakan bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Yogyakarta ini menyasar ke wisma hunian dan dilanjutkan tes urine bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Hari ini kami laksanakan kegiatan OPG dalam rangka menggalakkan P4GN menyambut HANI yang jatuh pada 26 Juni. Selain itu juga implementasi arahan Dirjenpas yaitu 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum, serta back to basic, mengembalikan tugas dan fungsi Pemasyarakatan sebagaimana mestinya,” terang Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo.
Ia juga menjelaskan bahwa Lapas Yogyakarta yang predikat Bersinar atau bersih dari narkoba, berkewajiban melakukan deteksi dini, dan aktif dalam pencegahan serta pemberantasan narkoba.
Sementara itu, Kasi Pemberantasan BNN Kota Yogyakarta, Endra Widya Putra, menambahkan bahwa hasil dari operasi gabungan hari ini tidak menemukan barang-barang yang diindikasikan sebagai narkoba maupun peredarannya.
“Sasaran kegiatan hari ini yaitu handphone dan narkotika, itu tidak ditemukan di Lapas Yogyakarta. Hasil tes urin juga nihil,” kata Endra.
Sinergi Pemasyarakatan dan BNN menggalakkan P4GN wujudkan Lapas Yogyakarta ‘Bersinar Hatinya’. | Foto: Ambar/ Humas Lapas Jogja
Dari razia yang difokuskan di Wisma Sido Luhur itu, meski petugas tidak menemukan narkoba maupun handphone, tetapi menemukan sejumlah benda larangan, diantaranya korek api, kawat, baterai, botol pelembab kulit, alat cukur dan paku.
“Semoga Lapas Kelas IIA Yogyakarta selalu Bersinar Hatinya, bersih dari narkoba, handphone dan pirantinya,” harap Endra saat menutup kegiatan.
Selain Satgas Kamtib Lapas Yogyakarta, Satgas Kamtib Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY juga mendampingi OPG dan Tes Urine pagi itu. [HT]