Meriahnya suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 71 adalah hak seluruh anak negeri. Hampir di setiap jalan-jalan perkampungan ramai oleh warga yang antusia mengikuti berbagai jenis perlombaan tradisional yang diselenggarakan, tidak hanya anak-anak, orang tua pun hanyut dalam kebahagiaan dan keasyikan mengikuti pertandingan, dan bahkan melupakan sejenak persoalan kehidupan orang dewasa. Dan suasana tersebut pun, juga turut dirasakan oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Yogyakarta, Senin pagi, 15 Agustus 2016. Pagi ini, warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Yogyakarta mengikuti lomba lari bakiak. Lomba bakiak atau theklek tersebut diikuti oleh 5 kelompok dengan jumlah masing-masing setiap kelompok 5 (lima) orang. Terasa lebih spesial kegiatan perlombaan tersebut dihadiri dan disaksikan langsung oleh Kepala Kanwil Kumham DIY, Pramono, dan jajaran. Selain itu kegiatan tersebut yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia dalam rangka memecahkan rekor MURI. Rumah Tahanan Yogyakarta menjadi bagian dengan bergabung bersama seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia dalam menyanyikan lagu Hari Merdeka secara bersama-sama dan serentak dan dilanjutkan dengan lomba bakiak terbanyak yang pernah ada di Indonesia.
Sementara itu, dalam pidato Menkumham langsung dari Jakarta melalui teleconference saat pembukaan perlombaan, Menkumham mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Masyarakat memberi perhatian dan komitmen untuk membina dan mendidik mereka” tegas Menkumham.
“Mereka bukan penjahat, hanya tersesat, belum terlambat untuk bertobat” tegas ujar Menkumham melalui teleconference dari Jakarta tersebut.
Dalam pengamatan redaksi, suasana perlombaan semakin bertambah ramai dan tampak unik dengan pakaian peserta lomba bakiak yang mengenakan pakaian punokawan, selain itu juga warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Yogyakarta lainnya yang menjadi penonton juga mengenakan pakaian khas para pejuang dengan bambu runcingnya. Sebelum perlombaan dimulai, Kakanwil dan jajaran serta seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Yogyakarta menyanyikan secara bersama-sama lagu hari merdeka.
