Yogyakarta. Didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Kakanwil Kemenkumham DIY, Pramono, menerima kunjungan dari ibu-ibu yang tergabung dalam Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPM) Perempuan Mandiri di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Jum’at, 29/4/16. Dalam sambutannya di depan anggota LPM Perempuan Mandiri, sebuah organisasi wanita lintas profesi yang berpusat di Jakarta tersebut, Pramono mengaku tersanjung dan berterimakasih atas kunjungan dari ibu-ibu anggota LPM Perempuan Mandiri. “saya sangat tersanjung dan terimakasih atas kunjungan ibu-ibu” tegas Pramono.
“Kami mohon dukungan” lanjut Pramono sambil menyampaikan bahwa pengelolaan Lapas di D.I Yogyakarta ini masih banyak mengalami kekurangan, dari minimnya sumber daya manusia dan kurangnya sarana prasarana. “Masalah basic need belum tercukupi, masih mempunyai hutang bahan makanan (untuk NAPI) dan listrik” tegas Pramono menambahkan.
Namun demikian, menurut Kakanwil kita masih beruntung dengan segala macam keterbatasan masih dapat menjalankan tugas dengan baik.
Sementara itu, menurut Ketua Umum Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPM) Perempuan Mandiri, Dr.dr. Ulla Rahmawati, mengaku senang bisa bertemu dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Yogyakarta.
Dr.dr. Ulla Rahmawati berharap agar kita sebagai negara berdasarkan Pancasila, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud, termasuk juga bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Kita doakan yang terbaik untuk para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Jogja ini” tegas Ulla Rahmawati sebelum mengakhiri sambutannya. Pada acara tersebut, Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPM) Perempuan Mandiri juga memberikan bingkisan kepada WBP.
Disela-sela sambutannya, Dr.dr. Ulla Rahmawati juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan Mary Jane terpidana mati sembari memberikan semangat bagi warga negara asing (WNA) asal Filipina tersebut. humas kumham jogja
