YOGYAKARTA– Kanwil Kemenkumham DIY menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip dan Aplikasi Persuratan bagi jajaran kantor wilayah Kemenkumham DIY. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (14/03/2024) bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham DIY.
Bimtek ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY, dan perwakilan pegawai Kanwil Kemenkumham DIY baik dari Divisi Pemasyarakatan, Keimigrasian, Administrasi Hukum Umum, maupun Pelayanan Hukum dan HAM.
Kepala Divisi Administrasi Topan Sopuan, membuka secara resmi kegiatan Bimtek ini. Dalam sambutannya, Topan menyampaikan bahwa pengelolaan arsip dan persuratan merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah organisasi.
"Arsip merupakan sumber informasi yang penting bagi organisasi, dan persuratan merupakan alat komunikasi yang vital dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi," ujar Topan.
Oleh karena itu, Topan menekankan pentingnya bagi para peserta Bimtek untuk mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan menerapkan ilmu yang didapatkan dalam pekerjaan sehari-hari.
"Saya harap dengan mengikuti Bimtek ini, para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengelola arsip dan persuratan dengan baik dan benar," kata Topan.
Narasumber pada Bimtek ini yakni Atik Widyastuti Arsiparis Penyelia yang berasal Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi DIY Materi yang disampaikan meliputi pengelolaan arsip dinamis, bentuk dan media arsip, Kegunaan Arsip, Pengelolaan Arsip dengan Baik.
Kegiatan dilanjutkan sosialisasi Aplikasi Administrasi Bersurat Elektronik (ABe) Kemenkumham oleh Johan Sanjaya Adia Putra, Arsiparis Pertama Kanwil Kemenkumham DIY.
ABe merupakan aplikasi yang direncanakan akan menggantikan SISUMAKER, melalui kegiatan ini membahas materi meliputi, cara penggunaan ABe, Fitur Tambahan yang ada pada ABe dan Integrasi dengan Aplikasi SIMPEG.
Sosialisasi terakhir diisi oleh Arsiparis Pertama Kanwil Kemenkumham DIY, Arina Nidaul Fadilah. Arina menjelaskan mengenai penggunaan aplikasi SRIKANDI. Dimana aplikasi SRIKANDI adalah aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang diciptakan karena sesuai aturan dari peraturan Presiden No 95. Tahun 2018 mengenai Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). SRIKANDI bertujuan untuk melakukan inovasi perihal kearsipan sehingga mempermudah dalam membuat naskah dan proses pengiriman keluar, menerima serta menjadwalkan naskah yang telah diterima sehingga dapat mendisposisikan naskah yang diterima.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dan persuratan di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY, sehingga dapat mendukung kinerja organisasi secara keseluruhan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Pemasyarakatan Agung Aribawa, Kepala Divisi Keimigrasian M Yani Firdaus.
