Yogyakarta, Implementasi reformasi birokrasi tidak semudah membalik telapak tangan, berbagai ketakutan, pikiran negative dan penolakan mewarnai implementasi birokrasi.
Penolakan ini sebagian besar disebabkan karena mind set (pola pikir) dari aparatur yang negative. Oleh sebab itu diperlukan perubahan mind set aparatur dari negative menjadi positif, dari apatis menjadi optimis dan dari tidak siap menjadi siap menghadapi reformasi birokrasi.
Guna mendukung terselenggaranya Reformasi Birokrasi di Kementerian Hukum dan HAM DIY Kantor Wilayah KEMENKUMHAM DIY menyelenggarakan Diklat Manajemen Perubahan. Bertempat di aula Kanwil KEMENKUMHAM DIY, hari pertama diklat peserta diklat dari seluruh Pegawai Kanwil KEMENKUMHAM DIY mengikuti ceramah reformasi birokrasi oleh tim reformasi birokrasi Kementerian Hukum dan HAM RI yang disampaikan oleh sekretaris Tim RB KEMENKUMHAM RI Dra. Sri Puguh Budi Utami, M. Si. Dilanjutkan dengan ceramah dan diskusi oleh Prof. Candra Wijdaya guru besar Universitas Indonesia.
Tujuan dari pelatihan mind setting ini antara lain mengatasi pola pikir dan paradigm yang sulit menerima perubahan yang selama ini menjadi akar masalah dalam organisasi, mengidentifikasi mental blok (mental block) yang menghilangkan inovasi, inisiatif, motivasi, pemikiran jernih dan kerjasama organisasi, menanamkan cara berpikir sistemik dalam memahami dan menyelesaikan persoalan dalam organisasi, membangun jiwa, semangat, komitmen, kesatuan arah dan nilai bersama untuk perubahan dan memimpin serta mempelopori gerakan perubahan dalam rangka reformasi birokrasi.
Diklat manajemen perubahan diselenggarakan selama 4 (empat) hari. Hari pertama dilangsungkan seccara serentak pada 7 Februari 2012 di Kantor Wilayah KEMENKUMHAM DIY, 3 (tiga) hari selanjutnya dibagi 3 (tiga) angkatan dengan jumlah peserta 40 (empat puluh) pegawai per angkatan. Angkatan 1 di selenggarakan pada tanggal 9 – 11 Februari 2012, angkatan 2 tanggal 13-15 Februari 2012 dan angkatan 3 tanggal 15-17 Februari 2012 bertempat di Desa Bejiharjo, Wonosari, Gunung Kidul.