Pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) istilah lain dari narapidana dan tahanan yang berada dalam Lapas dan Rutan terus dilaksanakan, baik mental, jasmani, serta rohani. Datangnya bulan suci Ramadhan selain sebagai bulan untuk mengerjakan amal soleh, oleh para pegawai Rutan Jogja, bulan Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk melakukan pembinaan bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP). Menurut Karutan Jogja, Nanang Haryanto, berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain, tadarus Al-Qur’an, ceramah agama, sholat taraweh berjamaah dan lain sebagainya. Dan pada Rabu sore, 23/6/16 Rutan Jogja mengadakan acara pengajian nuzulul qur’an dan buka bersama yang diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan pembinaan WBP melalui acara peringatan nuzulul qur’an tersebut lebih spesial karena dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Pramono. Selain itu tampak hadir para tamu undangan antara lain, Walikota Yogyakarta yang diwakili oleh stafnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA) Kota Yogyakarta, Kepala Divisi Pemasyarakatan dan jajaran, para Kepala UPT Pemasyarakatan, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pramono mengajak seluruh hadirin yang hadir untuk selalu berlomba-lomba dalam memperoleh ridlo Allah SWT. “Puasa adalah ujian dan kita sudah menjalani setengahnya, mari berlomba-lomba untuk mencari ridlo Allah SWT” ujar Pramono.
Sementara itu Ustad Munif, S.Ag saat memberikan hikmah nuzulul qur’an mengatakan bahwa, setiap orang muslim harus mampu menjaga lisannya. “Doa orang yang terzalimi dan doa orang yang sedang berpuasa itu mustajab” tegas Ustad Munif, S.Ag yang bekerja di Kementerian Agama tersebut.
Selain acara tersebut diatas, pihak Rutan Jogja juga melakukan aksi sosial dengan memberikan bingkisan kepada anak-anak panti asuhan atap langit, Yogyakarta.
