Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2023 Tentang Tata Cara Penjatuhan Hukuman Disiplin Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia

Berikut Ringkasan mengenai Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2023 Tentang Tata Cara Penjatuhan Hukuman Disiplin Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia

Peraturan Menteri ini bertujuan untuk mengatur tata cara penjatuhan hukuman disiplin bagi pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara objektif, transparan, akuntabel, dan adil.

Ruang Lingkup:

Peraturan Menteri ini mengatur tentang:

  • Kewajiban dan larangan bagi pegawai Kemenkumham
  • Jenis-jenis hukuman disiplin
  • Pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman disiplin
  • Tata cara pemanggilan, pemeriksaan, penjatuhan, dan penyampaian keputusan hukuman disiplin
  • Upaya administratif
  • Berlakunya hukuman disiplin, hapusnya kewajiban menjalani hukuman disiplin dan hak kepegawaian
  • Pembatasan hak kepegawaian
  • Pendokumentasian hukuman disiplin

Beberapa Poin Penting:

  • Pegawai Kemenkumham wajib menaati kewajiban dan larangan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
  • Jenis-jenis hukuman disiplin meliputi: teguran lisan, teguran tertulis, pernyataan tidak puas secara tertulis, penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun, pembebasan dari jabatan, dan pemberhentian dengan tidak hormat.
  • Pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman disiplin adalah atasan langsung dari pegawai yang bersangkutan.
  • Tata cara pemanggilan, pemeriksaan, penjatuhan, dan penyampaian keputusan hukuman disiplin diatur secara detail dalam peraturan ini.
  • Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin dapat mengajukan upaya administratif berupa banding dan peninjauan kembali.
  • Hukuman disiplin berlaku sejak tanggal surat keputusan diterima oleh pegawai yang bersangkutan.
  • Kewajiban menjalani hukuman disiplin dan hak kepegawaian dapat dihapuskan dengan rehabilitasi.
  • Pembatasan hak kepegawaian dapat berupa penundaan kenaikan gaji berkala, penundaan kenaikan pangkat, dan tidak diizinkan mengikuti pendidikan dan pelatihan.
  • Hukuman disiplin didokumentasikan dalam arsip kepegawaian.

Kesimpulan:

Peraturan Menteri ini merupakan pedoman bagi Kemenkumham dalam menjatuhkan hukuman disiplin bagi pegawainya. Penerapan peraturan ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai Kemenkumham.

Attachments:
FileDescriptionFile size
Download this file (Permenkumham-No-24-Tahun-2023 tentang Tata Cara Penjatuhan Hukdis Bagi Pegawai di Lingkungan Kemenkumham.pdf)PERMENKUMHAM NO 24 Tahun 2023Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2023 Tentang Tata Cara Penjatuhan Hukuman Disiplin Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia6051 kB

Cetak