YOGYAKARTA-Apel pagi ini terasa berbeda di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta karena akan dilaksanakan kegiatan bersih-bersih tempat ibadah, Jumat(11/10/2109).
Krismono, Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham D.I. Yogyakarta sekaligus pembina apel pagi hari ini menyampaikan harapan agar semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
"Lakukan kegiatan bersih-bersih dengan tetap memperhatikan etika dan sopan santun karena tempat ibadah adalah tempat sakral, ikuti aturan masing-masing tempat ibadah," ucap Krismono.
Kegiatan bersih-bersih tempat ibadah tersebut adalah salah satu bukti bakti kepada masyarakat yang akan dilaksanakan di 3 (tiga) lokasi. Pertama yaitu Masjid Al-Islah Redjowinangun, lokasi kedua adalah Gereja Katolik Santo Paulus Pringgolayan, dan lokasi ketiga yaitu Pura Girinatha Gunung Kidul.
"Alat pembersih sudah disediakan oleh panitia dan setelah selesai kegiatan mohon untuk diberikan ke tempat ibadah tersebut," pungkasnya.
Setelah itu, dilakukan penyerahan secara simbolis alat pembersih oleh Krismono kepada para koordinator kegiatan bersih-bersih, dan dilanjutkan dengan melakukan pemecahan kendi.
Kegiatan bersih-bersih tempat ibadah merupakan salah satu rangkaian kegiatan bhakti sosial peringatan Hari Dharma Karyadika (HDKD) tahun 2019 mengikuti pedoman dari pusat.
Kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan pegawai Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta tetapi juga melibatkan beberapa pegawai dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) jajaran Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta.
(Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja PASTI Istimewa)