YOGYAKARTA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DIY menerima kunjungan studi tiru dari Badan Penelitian dan Pengambangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalimantan Timur. Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi dan konsultasi tentang Kekayaan Intelektual (KI).
Tim studi tiru yang dipimpin Kepala Balitbangda Kalimantan Timur, Abdullah Sani hadir di Kanwil Kemenkumham DIY, Jumat (19/11/2021). Kedatangan Tim Balitbangda Kalimantan Timur disambut langsung oleh Kakanwil Kemenkumham DIY, Budi Argap Situngkir, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Yustina Elistya Dewi, dan Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Vanny Aldilla.
Balitbangda Kalimantan Timur ingin menggali informasi terkait kebijakan layanan KI di Kanwil Kemenkumham DIY. Kakanwil Budi Situngkir mengawali penjelasannya dengan prestasi pada tahun 2020 lalu, bahwa pendaftaran KI di Kanwil DIY termasuk yang tertinggi di Indonesia.
"Di Yogyakarta ini termasuk yang tertinggi di Indonesia pendaftaran KI-nya. Padahal provinsinya kecil, kabupaten/kotanya kecil, tetapi Kekayaan Intelektualnya sangat tinggi. Memang istimewa Yogyakarta ini," ujar Budi Situngkir.
Budi Situngkir menjelaskan betapa istimewanya pengelolaan pariwisata di Yogyakarta dan bagaimana Kanwil Kemenkumham DIY terus memberikan dukungan dalam bidang Kekayaan Intelektual. Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam pelayanan di Kanwil Kemenkumham DIY.
"Kita tidak perlu menciptakan hal-hal baru. Jika ada hal-hal baik yang bisa kita modifikasi sedikit dan disesuaikan dengan kearifan lokal kita, itu bisa menjadi sesuatu yang keren dan luar biasa," ungkapnya.
Sementara itu, Elistya menjelaskan rahasia pendaftaran KI di DIY bisa menjadi yang tertinggi. Budaya melayani dari hati serta kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya pendaftaran KI menjadi kunci pentingnya.
"Kami buat prosesnya mudah, dan kami melayani dari hati, agar masyarakat lebih nyaman dengan pelayanan kami. Kami juga bersyukur budaya masyarakat di sini sudah penuh kesadaran. Itu yang membuat banyak pendaftaran KI di sini," jelas Elistya.
(Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)