YOGYAKARTA - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Hubungan Antar Lembaga, Dhahana Putra, memberikan penguatan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DIY. Dhahana memberikan sejumlah masukan, antara lain terkait integritas, inovasi, serta komunikasi antara pimpinan dan bawahan.
Penguatan Zona Integritas dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham DIY, Rabu (24/3/2021). Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu, sebelumnya juga menyampaikan penguatan mengenai transformasi peran dan fungsi Itjen sebagai mitra kerja strategis.
Dalam paparannya, Dhahana menyampaikan pentingnya integritas dalam bekerja. Konsistensi pun menjadi kata kunci untuk meraih predikat WBK dan WBBM.
"Kalau bicara integritas, yaitu konsistensi antara pikiran dan perbuatan. Harus konsisten juga antara ucapan dengan perbuatan. Ini menjadi keyword," kata Dhahana.
Selain itu, Dhahana menekankan pentingnya inovasi yang ter-upgrade dan paling diperlukan suatu satker. Selain itu, menurut Dhana, komunikasi antara pimpinan dan bawahan perlu terjalin dengan baik untuk keberhasilan meraih WBK dan WBBM.
"Perlu ada satu komunikasi dan interaksi antara pimpinan dan bawahan, dan perlu ada proses edukasi di sana. Teman-teman yang sudah WBK bisa membantu teman-teman lain yang belum, dan tetap semangat untuk mendapat WBBM," ujar Dhahana.
"Ada sustainable yang kita lakukan, tidak semata-mata kegiatan itu selesai. Perlu ada langkah-langkah yang kita lakukan, apalagi dalam kondisi Covid-19 ini. Bukan hanya linier, harus out of the box," imbuhnya.
Untuk diketahui, ada 72 satker Kemenkumham yang telah memperoleh predikat WBK, sementara 11 satker lain memperoleh predikat WBBM. Dhahana pun mengharapkan adanya peningkatan satker yang berproses dan memperoleh predikat tersebut.
"Terdapat 83 satker Kemenkumham yang berpredikat WBK dan WBBM. Kita peringkat ketiga di antara Kementerian dan Lembaga, di bawah Kementerian Keuangan dan Mahkamah Agung. Itu prestasi bagi kita, tolong ditingkatkan," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenkumham DIY, Budi Argap Situngkir, menyampaikan laporan capaian Kanwil Kemenkumham DIY, di antaranya terkait jumlah SDM, hingga satuan kerja yang berproses menuju WBK dan WBBM. Budi Situngkir juga menyampaikan hasil survei IPK dan IKM Kanwil telah memperoleh nilai A atau sangat baik.
Acara tersebut juga dihadiri Inspektur Wilayah III, Khairuddin, Kepala Divisi Administrasi, Faisol Ali, Kepala Divisi Keimigrasian, Yayan Indriana, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani, serta para pejabat administrator dan pengawas. Para pegawai di Kantor Wilayah serta UPT jajaran mengikuti acara tersebut secara virtual.
Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa