Deklarasikan Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 dan Launching Program Rehab, KADIV PAS Yogya Gandeng Bupati Sleman dan Berbagai Pihak

 

WhatsApp_Image_2020-01-16_at_21.31.12.jpeg

 

Yogyakarta - Sebanyak 18 Organisasi dan Lembaga baik dari Pemerintah, Korporasi dan Komunitas Masyarakat mengikuti gelaran Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 dan Launching Program Rehabilitasi yang dilaksanakan oleh Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM D.I.Yogyakarta yang bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Kamis (16/1/2020).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan secara serempak di seluruh Indonesia via media rellay teleconference.

 

WhatsApp_Image_2020-01-16_at_21.31.16_1.jpeg

 

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) antara Kanwil Kementerian Hukum dan HAM D.I.Yogyakarta dengan beberapa pihak diantaranya IKAI Cabang D.I.Yogyakarta, RS Panti Nugroho, Business Development Officer Spring Up, Public Speaker Era Life Solution, Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Konselor dan Praktisi Psikoterapi, Psikolog Independen, Yayasan beringin, Politeknik ATK Yogyakarta dan ACA Bird Farm. Penandatangan ini menandai tekad dan komitmen bersama para pihak untuk bekerjasama dalam memberikan program-program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Pada kegiatan yang sama juga dilakukan pemberian piagam penghargaan dari Kanwil Kemenkumham D.I.Yogyakarta kepada berbagai pihak yang selama ini telah memberikan dukungan dan sumbangsih bagi pelaksanaan beragam pembinaan bagi WBP. Piagam penghargaan pertama diberikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Yogyakarta Gusti Ayu Putu Suwardani kepada Pemerintah Kabupaten Sleman yang secara langsung diterima oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Piagam penghargaan selanjutnya juga diberikan kepada Kantor Kementerian Agama Sleman, BNNP D.I.Yogyakarta, Pondok Pesantren Al Munawaroh, Gereja Katholik Maria Assumpta Pakem, Yayasan Siloam, Bank BRI Sleman dan Bank BPD D.I.Y Cabang Pembantu Pakem.

Dalam laporannya, Plt. Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Mahrus menyatakan bahwa launching program rehabilitasi ini merupakan tonggak awal dan titik balik bagi jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta untuk bekerja secara lebih professional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif. “Besar harapan kami, bahwa kegiatan ini mampu membangkitkan energi positif yang bisa menstimulus kita, agar ke depan bisa terjalin kerjasama yang lebih erat dan berkesinambungan.”

Sedangkan Kadiv PAS Yogyakarta dalam sambutannya, mengajak seluruh pihak untuk bisa melihat adanya peluang lahirnya sebuah kebaikan dalam lingkungan penjara yang notabene sering diidentikkan hal-hal yang negatif. Gusti Ayu mengingatkan tentang salah satu karya tokoh besar bangsa Indonesia Ir. Soekarno yaitu “Indonesia Menggugat” yang lahir ketika beliau menjalani pidana penjara di Sukamiskin. “Pengembangan WBP mutlak dilakukan. Mereka adalah sumber daya bangsa yang tidak boleh kita abaikan,dan tinggalkan karena bisa berkontribusi secara nyata dalam pembangunan bangsa. Churchill berkata bahwa peradaban sebuah bangsa dapat dilihat dari bagaimana bangsa tersebut memperlakukan para pelanggar hukum.” ujar Gusti Ayu.

WhatsApp_Image_2020-01-16_at_21.31.10.jpeg

 

 

Bupati Sleman menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 dan Launching Program Rehabilitasi. Sri Purnomo menghimbau agar seluruh pihak bisa bekerjasama dengan baik sehingga para WBP bisa mendapatkan hak-haknya berupa pembinaan yang dilakukan secara profesional. WBP diharapkan ketika bebas kelak bisa menjadi pribadi yang mandiri, diterima oleh masyarakat sehingga tidak mengulang lagi perbuatannya yang melanggar hukum. “Semoga apa yang dideklarasikan ini menjadi mindset kita, untuk selalu siap bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang sedang menempuh jalan yang keliru agar bisa menata kehidupan yang lebih baik ke depan.” Demikian disampaikan Sri Purnomo dalam sambutannya. 

Seusai deklarasi, Bupati Sleman dengan didampingi oleh Kadiv PAS Yogyakarta kemudian melihat pameran hasil karya WBP yang berada di bengkel kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Pameran ini dilaksanakan agar masyarakat dan khalayak luas dapat mengenal dan mengetahui kualitas hasil karya WBP di wilayah D.I.Yogyakarta.

 

 

 

WhatsApp_Image_2020-01-16_at_22.04.35.jpegWhatsApp_Image_2020-01-16_at_22.04.34.jpegWhatsApp_Image_2020-01-16_at_21.31.17.jpeg

 

WhatsApp_Image_2020-01-16_at_21.31.16.jpeg

 

(Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa)


Cetak