Yogyakarta – Kepada Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS), Tedja Sukmana berikan pengarahan P4GN dilanjutikan dengan tes urin bagi pegawai Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta, Selasa (10/9/2019).
Dengan ditempatinya gedung baru, LPKA Kelas II Yogyakarta semakin terlihat perkembangan dan kemajuan fasilitas serta pembinaannya terhadap Anak Didik Pemasyarakatan (Andik PAS).
Tedja menghimbau kepada seluruh pegawai LPKA Kelas II Yogyakarta untuk semakin meningkatkan pembinaan kepada Adik PAS. Sikap dan perilaku pegawai dalam bertugas harus disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Salah satunya dalam pelaksanaan P4GN, kita sebagai petugas harus selalu mengedapankan langkah-langkah preventif untuk menghindari peredaran narkoba di Lapas/Rutan/LPKA”, tegas Tedja.
Selain itu, sasaran yang dituju dalam pelaksanaan P4GN adalah semua unsur yang berkaitan dengan lalu lintas yang ada di dalam Lapas/Rutan/LPKA. Mulai dari Andik PAS, petugas, pengunjung, maupun masyarakat yang berlalu lintas di dalamnya serta orang yang dicurigai.
Tedja juga meyakini jika langkah preventif tersebut dijalankan dengan baik, maka peredaran narkoba di dalam Lapas/Rutan/LPKA tidak akan pernah terjadi. Selain itu, Tedja juga menekankan bahwa operasi secara rutin, khusus, dan darurat juga akan sangat membantu peredaran narkoba di Lapas/Rutan/LPKA.
Di sisi lain, peran seorang pemimpin sebagai role model bagi bawahannya juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas serta mampu memberikan pelayanan yang baik dan bebas dari pungli serta dapat mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Selanjutnya, kegiatan dilanjutnkan dengan tes urin bagi seluruh pegawai jajaran LPKA Kelas II Yogyakarta.
(Humas Kanwil Kemenkumham D.I Yogyakarta – Jogja PASTI ISTIMEWA)