Dorong Optimalisasi SAE di Masing-Masing Satker, Divisi Pas DIY Hadirkan Ketua P4S SWEN Inovasi Mandiri

IMG 20210604 WA0016

YOGYAKARTA - Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I.Yogyakarta melaksanakan kegiatan Penataan Gedung Pamer dan Pelatihan Kemandirian di Wisma Tamu Ndalem Pengayoman. Kegiatan diikuti oleh seluruh perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Wilayah Yogyakarta.

Kegiatan dilaksanakan pada Jumat (4/6/2021). Penataan Gedung Pamer dan Pelatihan Kemandirian dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Membuka kegiatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani, berharap seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan dengan baik, dan dapat mengimplementasikannya di masing-masing UPT.

"Ikuti materi dengan baik, agar nanti kita semua bisa mengimplementasikan di UPT masing-masing sehingga bisa meningkatkan pembinaan para WBP," pesan Gusti Ayu.

Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Swen Inovasi Mandiri Ciomas Bogor, Sri Wahyuni , menjadi narasumber dalam acara teraebut. Dalam materinya, Sri Wahyuni menyampaikan bahwa pembinaan untuk para WBP harus ditingkatkan sehingga WBP yang telah bebas nantinya memiliki bekal yang dapat diaplikasikan untuk menjalankan fungsi sebagai manusia susila dan pembangunan.

IMG 20210604 WA0026

Sri Wahyuni memberikan berbagai gambaran serta motivasi dalam membangun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Sarana tersebut bisa dimaksimalkan untuk membina WBP lebih produktif dan bisa memberikan kontribusi untuk negara.

"Warga Binaan yang produktif di dalam Lapas/Rutan/LPKA dapat memberikan kontribusi untuk negara dengan membantu meningkatkan PNBP," jelas Sri Wahyuni.

Menutup kegiatan tersebut, Sri Wahyuni didampingi Gusti Ayu melakukan kunjungan ke Gedung Pamer Hasil Karya Narapidana dan Lapas Kelas IIA Yogyakarta untuk melihat langsung potensi yang dimiliki oleh WBP yang ada di Yogyakarta sehingga bisa dimaksimalkan dalam pembinaannya.

IMG 20210604 WA0027

Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa


Cetak