Hadir Sebagai Narasumber pada Penguatan Tusi Rupbasan, KADIV PAS Yogya Tanamkan Nilai-nilai Corpu

IMG 20200115 WA0019 

YOGYAKARTA - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM D.I.Yogyakarta, Gusti Ayu Putu Suwardani hadir sebagai narasumber pada kegiatan "Penguatan Tugas dan Fungsi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Dalam Rangka Pelaksanaan Corporate University dan Pelopor Perubahan Zona Integrasi Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi” yang digelar oleh Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Yogyakarta, Rabu (15/1/2019).

Turut pula hadir sebagai narasumber Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul, Soleh Joko Sutopo yang merupakan Pelopor Perubahan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). 

IMG 20200115 WA0023

Gusti Ayu menyampaikan pentingnya kemauan bagi para petugas Rupbasan untuk meningkatkan kompetensi berbasis IT dalam melaksanakan tugas di era digital. “Kita semua tidak boleh beralasan gagap teknologi, pupuk keinginan untuk belajar dari siapapun dan keluar dari zona nyaman yang serba rutin.” Gusti Ayu menekankan nilai-nilai Corporate University pada Kemenkumham dimana proses belajar merupakan budaya pokok dalam organisasi. Proses belajar yang dilakukan tidak hanya berupa pembelajaran model klasikal saja, akan tetapi juga bisa dengan belajar dari sesama rekan kerja maupun berbagi pengalaman (sharing knowledge).

Gusti Ayu juga menekankan pentingnya penampilan (performance) dalam bertugas. Dimana Kepala Kantor harus memberi keteladanan dalam tindakan sehari-hari. “Kerapihan lingkungan kerja sekitar merupakan cerminan pola pikir kita. Sedangkan kerapihan pakaian dinas beserta atribut adalah representasi kesiapan kita dalam bertugas.”

IMG 20200115 WA0018

Sesi selanjutnya merupakan berbagi motivasi dan pengalaman oleh Soleh Joko Sutopo.  Soleh yang akan segera dilantik menjadi Kepala RUTAN Kelas IIA Surakarta ini menceritakan pengalamannya selama memimpin Rutan Bantul melakukan berbagai Inovasi demi meraih predikat WBK pada tahun 2019. “Untuk menelurkan Inovasi kita harus benar-benar memahami peraturan yang ada. Kemudian kita harus memiliki orientasi memberikan pelayanan yang sangat baik bagi masyarakat, karena baik saja tidaklah cukup.” Ujar Soleh.

Pada penutupnya Soleh menghimbau seluruh Jajaran Rupbasan agar kompak dan bersemangat untuk meraih predikat WBK pada tahun 2020. Soleh menyampaikan bahwa pimpinan harus mampu memberi komando, menjadi contoh (role model) dan merangkul semua jajarannya. Karena kesuksesan sebuah organisasi merupakan hasil kerjasama yang baik antara pimpinan dan bawahan yang mendukungnya.

IMG 20200117 WA0017

Kontributor: Adiatma

(Humas Kanwil Kemenkumham D.I Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)


Cetak