SLEMAN-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta Budi Sarwono menghadiri pencanangan pembangunan Zona Integritas dan Deklarasi Janji Kinerja Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Sleman, Selasa(9/2/2021).
"Saya minta Janji Kinerja ini bukan hanya sekadar diucapkan, melainkan harus segera diimplementasikan dalam perjalanan kita berkinerja sepanjang tahun 2021 ini," ujar Budi dalam sambutanya.
Tantangan 2021 akan semakin berat bagi Kementerian Hukum dan HAM, khususnya jajaran Pemasyarakatan. "Masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dengan tuntas utamanya dalam masa pandemi Covid-19 yang harus kita hadapi bersama," lanjutnya.
Budi sangat mengapresiasi kegiatan hari ini, yang sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Perjanjian Kerjasama serta Launching Aplikasi Sistem Pelayanan Pembinaan Terpadu Lapas Sleman, Seppatu L'SLE.
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dan Penandatanganan Deklarasi Janji Kinerja yang dilaksanakan secara digital ini dilakukan di Aula Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta yang disaksikan langsung oleh Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan Ombudsman Perwakilan D. I. Yogyakarta dan Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sleman.
Penandatanganan dilakukan secara bergantian, dimulai dari para Pejabat Struktural Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, disusul dengan Pejabat Struktural Lapas Kelas IIB Sleman dan dilanjutkan pendatanganan pakta integritas dan pencanangan Zona Integritas oleh Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan Ombudsman Perwakilan D. I. Yogyakarta, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sleman, dan Kakanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta.
Selain pencanangan pembangunan Zona Intergritas dilakukan juga pembacaan Deklarasi Janji Kinerja dan pembacaan ikrar untuk pengukuhan Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satopspatnal) serta penyematan tanda Satopspatnal.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Kepala Lapas Kelas IIB Sleman, Ketua Pengadilan Negeri Sleman, Kepala Kejaksaan Negeri Sleman, Kepala Kepolisian Resort Sleman, serta Kepala BNN Kabupaten Sleman.
Serta penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta dengan Ikatan Konselor Adiksi Yogyakarta dan RS Panti Nugroho, disusul dengan penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara Lapas Kelas IIB Sleman dan Ketua Yayasan Bina Insan Berdikari. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Kakanwil dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, G.A.P Suwardani.
Dalam kesempatan ini, Septiandita Arya Muqofah, Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan Ombudsman Perwakilan D. I. Yogyakarta, memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Ada 2 (dua) poin penting yang disampaikan Septiandita yaitu poin pertama integritas dengan mempraktikan sikap jujur yang dimiliki oleh seluruhnya sampai garda terdepan. Poin kedua yaitu empati dengan merasakan apa yang dirasakan orang lain, menerapkan humanisme dalam pelayanan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan Andhika Romadona, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sleman yang menyampaikan bahwa perlu adanya tata kelola pemerintah yang baik.
Andhika menyambut dengan baik dan memberi apresiasi terkait kegiatan tersebut. Menurutnya ini dapat memberikan dampak dan kontribusi yang positif. Andhika juga turut memberi semangat agar di tahun ini ke dua Lapas tersebut berhasil meraih predikat WBK.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Launching Aplikasi Sistem Pelayanan Pembinaan Terpadu Lapas Sleman, Seppatu L'SLE.
Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa