Hari Kedua Pelaksanaan Evaluasi TPI Kementerian Pada Satker Kanwil Kemenkumham DIY Berjalan Lancar.

 

eval5.jpeg

Yogyakarta_ Memasuki hari kedua pelaksanaan evaluasi Pembangunan Zona Intergritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) oleh Tim Penilai Internal Kementerian pada jajaran Satuan Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia D.I. Yogyakarta , Kamis (28/05/20) melalui aplikasi virtual berjalan dengan lancar.

Kantor Wilayah dalam upaya memberikan semangat dan dukungan kepada satuan kerja untuk memperoleh predikat WBK/WBBM Tahun 2020 ini melakukan pendampingan pada setiap tahapan evaluasi yang dibagi menjadi beberapa wilayah. Guna kelancaran evaluasi tersebut kanwil juga membagi pelaksaanan evaluasi secara virtual di dua tempat yaitu ruang rapat dan aula kantor.

Satuan kerja jajaran kanwil kemenkumham D.I.Yogyakarta pada hari kedua yang mendapat kesempatan dilakukan evaluasi dari tim penilai yaitu, Rupbasan Kelas II Wates, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta, Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Bapas Kelas II Wonosari dan Rutan Kelas IIB Wonosari.

eval6.jpeg

Dalam pelaksanaan evaluasi tersebut masing-masing satuan kerja menyampaikan paparan tentang pelayanan publik yang diberikan dan inovasi yang telah dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapat layanan. Seperti inovasi dari Rupbasan Kelas II Wates yaitu adanya teknis siBIRU yaitu pengembangan pelayanan untuk memudahkan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam prosedur penitipan dan pengambilan barang. Inovasi Antaran barang yang include di DIPA, teknis yang dilakukan terkait penitipan APH dilakukan melalui pemberitahuan lewat whatsapp serta ada komunikasi APH untuk barang diantar atau akan diambil.

 

eval2.jpeg

Apresiasi oleh tim penilai untuk Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta, terkait paparan yang diberikan sangat bagus, terdapat strategi komunikasi dari semua area perubahan dan komitmen zona integritas. Kepala LPKA Klas II Yogyakarta, Tegud Suroso sangat berharap bisa lolos ke tingkat selanjutnya dan mendapat predikat WBK dan WBBM. “LPKA baru pertama pada tahun 2020 ini diusulkan untuk maju memperoleh predikat WBK dan WBBM, tentunya berbagai langkah dan proses perubahan telah dilaksanakan dengan harapan predikat tersebut dapat kita raih.”tegas Teguh.

 

eval1.jpeg

(Humas Kanwil Kemenkumham DIY – Jogja Pasti Istimewa)


Cetak