YOGYAKARTA - Jajaran pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta beserta jajaran dari unit pelaksana teknis (UPT) mengikuti Upacara Pencanangan Bulan Bhakti Dhatma Karyadhika dan Kesadaran Hukum Nasional Tahun 2019 melalui teleconference pada Senin (30/9/19). Upacara ini merupakan titik awal dari dimulainya serangkaian acara Bulan Bhakti Dharma Karyadhika yang direncanakan akan diisi dengan berbagai kegiatan. Tema yang diusung dalam Bulan Bhakti Dharma Karyadhika pada tahun 2019 kali ini adalah Transformasi Menuju Kinerja Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI).
Jalannya upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB yang terpusat di Kantor Kemenkumuam Pusat, Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav 6-7, RT.16/RW.4, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan. Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto dalam laporannya menyampaikan gambaran secara umum pelaksanaan Bulan Bhakti Dharma Karyadhika Tahun 2019. Tema kegiatan Transformasi Kinerja Menuju PASTI memiliki pengertian yaitu proses perubahan ke arah kebaikan secara berangsur-angsur demi mewujudkan kinerja yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif. Maskot dari Bulan Bhakti Dharma Karyadhika Tahun 2019 adalah hewan rusa. Rusa merupakan hewan yang cerdik, lincah, dan kuat. Harapan dari dijadikannya rusa sebagai maskot adalah para pegawai Kemenkumham juga harus memiliki kecerdasan intelektual, semangat, dan punya energi untuk mewujudkan visi misi instansi.
Setelah itu, acara kemudian dilanjutkan dengan pengarahan sekaligus pembukaan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly. Dalam pengarahannya, Yasonna menyampaikan bahwa transformasi menuju kinerja PASTI adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh seluruh pegawai Kemenkumham.
"Bulan Bhakti Dharma Karyadhika Tahun 2019 mengusung tema Transformasi Menuju Kinerja PASTI. Transformasi berarti ada perubahan ke arah perbaikan dari hasil kinerja pegawai. Ini sangatlah penting dilakukan karena sekarang eranya sudah berkembang begitu pesat. Para pegawai harus terus semangat, berfikir cerdas, dan beritegritas untuk mewujudkan transformasi kinerja menuju PASTI. Poin penting yang ingin saya tekankan disini adalah komitmen untuk menjunjung tinggi integritas dalam pelaksanaan tugas kedinasan. Semua pegawai boleh saja memiliki semangat dan kecerdasan, namun apabila tidak berintegritas maka cita-cita menuju kinerja PASTI tidak akan terwujud", jelasnya.
Yasonna juga mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran pegawai Kemenkumham yang selama 5 tahun terakhir telah berkinerja dengan baik. Prestasi demi prestasi diraih Kemenkumham karena kinerja para pegawai dan juga leadership pimpinan yang bagus. Sebagaimana yang diketahui, saat ini adalah masa-masa akhir Yasonna H. Laoly sebagai Menkumham RI setelah 5 tahun menjabat.
Terakhir, pada pelaksanaan Bulan Bhakti Dharma Karyadhika Tahun 2019 nanti direncanakan akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pertandingan olahraga, bhakti sosial, dan penyuluhan kesadaran hukum kepada masyarakat.
Turut hadir dalam teleconference tersebut Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta, Pagar Butar Butar, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta, Tedja Sukmana, jajaran kepala unit pelaksana teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta, dan jajaran pejabat struktural Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta.
Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa