Kadiv PAS Dampingi Kakanwil Terima Kunjungan Taruna dan Taruni Poltekip di Kanwil Kemenkumham Yogyakarta

 

taruna2.jpeg

Yogyakarta_Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) mendampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta menerima kunjungan 16 Taruna dan Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) guna melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Magang di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di wilayah Yogyakarta, senin (8/6/20).

Taruna dan Taruni Poltekip dari tingkat 2,3, dan 4 tersebut  melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Magang di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantul, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari, Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogakarta dan Balai Pemasyarakatan Kelas II Wonosari untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani pendidikan di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) sebagai lembaga pendidikan Vokasional, dengan tujuan agar  dapat menerapkan, mengimplementasikan, serta mengembangkan keilmuan dalam dunia kerja/masyarakat, serta dapat turut berpartisipasi memecahkan permasalahan-permasalahan yang ditemukan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan tempat praktik.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Indro Purwoko berpesan agar dapat memanfaatkan secara sungguh-sungguh kesempatan yang dimiliki waktu menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Magang untuk mendapatkan tambahan ilmu, pengalaman dan wawasan sebanyak-banyaknya. Indro menambahkan juga agar Taruna dan Taruni mampu menunjukkan prestasi demi memajukan pemasyarakatan di masa depan.

taruna.jpeg

“Ikuti arahan dari Pembina baik Kepala UPT dan jajaran, maupun senior di lapangan. Tetap kedepankan disiplin diri, baik peraturan dinas pekerjaan dan disiplin protokol kesehatan.” Tambah Indro.

Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS), Gusti Ayu Putu Suwardani berharap kepada para Taruna dan Taruni untuk bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi secara cepat dengan lingkungan. Mereka  juga diharuskan untuk tetap menjalin komunikasi dan mendengarkan arahan dari Kepala UPT sebagai Pembina selama di Yogyakarta.

Terkait situasi saat ini bagi yang berasal dari luar kota, Kadiv PAS meminta agar mereka melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku terhadap pendatang. Gusti Ayu mewanti-wanti bahwa berdasarkan data yang ada, di wilayah D.I. Yogyakarta sudah lima hari tidak tercatat penambahan penderita positif covid-19, dikarenakan disiplin ketat yang dilaksanakan masyarakat Yogyakarta. 

“Komunikasikan dengan Pembina di UPT bagaimana mekanisme protokol kesehatan. Jika terdapat kegiatan yang harus bersentuhan dengan warga binaan gunakan perangkat komunikasi virtual jika dibutuhkan.” pesan Gusti Ayu.

Kadiv PAS menutup pengarahan dengan mengingatkan para Taruna dan Taruni untuk mengumpulkan laporan tertulis hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Magang kepada Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta.

“Gunakan kacamata kalian yang masih idealis dan kuat dari segi teori untuk memberi masukan dan saran tentang berbagai realita di lapangan. Saya berharap hal ini bisa dijadikan bahan diskusi untuk kegiatan pembelajaran bersama, sesuai dengan nilai-nilai Corporate University yang kita anut di Kemenkumham.” pungkas Gusti Ayu.

(Humas Kanwil Kemenkumham DIY – Jogja Pasti Istimewa)


Cetak