YOGYAKARTA – Mengawali kinerja pada Tahun 2023, jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di wilayah Yogyakarta. Kegiatan pada Rabu (4/1/2023) tersebut dilaksanakan sebagai upaya memastikan UPT yang ada di bawah Kanwil Kemenkumham DIY bisa menjalankan kinerjanya dengan baik selama satu tahun kedepan.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto dengan didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Gusti Ayu Putu Suwardani mengawali sidak pada hari tersebut dengan mengunjungi Rutan Kelas IIA Yogyakarta. Agung beserta jajaran disambut oleh Kepala Rutan Yogyakarta, yang kemudian langsung meninjau kamar-kamar hunian Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Ia berdialog langsung untuk menggali informasi terkait kondisi kesehatan serta pemenuhan hak-hak kepada para Tahanan dan WBP.
Ruang-ruang kerja para petugas juga tak luput untuk ditinjau, diantaranya ruang dapur yang digunakan untuk memenuhi cadong makan. Selanjutnya juga dilakukan peninjauan pada Poliklinik untuk memastikan sarana dan petugas Rutan Yogyakarta layak dalam menjamin kesehatan para Tahanan dan WBP.
Usai dari Rutan Yogyakarta, tim sidak melanjutkan kegiatan dengan meninjau langsung kondisi Rupbasan Kelas I Yogyakarta, diawali dengan meninjau sarana pra sarana pelayanan. Salah satunya implementasi Aplikasi AJENG yang menjadi unggulan pada satker tersebut.
Dengan didampingi Kepala Rupbasan Yogyakarta, Agung beserta jajaran kemudian melanjutkan tinjauan pada dokumen-dokumen pencatatan Benda Sitaan Negara (Basan) dan Barang Rampasan Negara (Baran). Mengakhiri sidak tersebut, jajaran Kanwil Kemenkumham DIY meninjau kondisi real Basan Baran pada Gudang penyimpanan yang ada pada Rupbasan Yogyakarta.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, menyampaikan apresiasi pada jajaran UPT Pemasyarakatan yang telah sejak awal melakukan persiapan terbaik dalam menyongsong tahun 2023. Tak lupa ia juga berpesan agar jajarannya senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terkhusus pada jajaran Lapas/Rutan, ia menyampaikan agar dilakukan pendekatan-pendekatan yang humanis kepada para WBP.
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY – Jogja Pasti Istimewa)