SLEMAN - Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DIY, Faisol Ali, melaksanakan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan penguatan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kegiatan dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Senin (15/2/2021). Dalam arahannya, Faisol berpesan agar semua kegiatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta dilaksanakan dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
Faisol juga memberikan motivasi kepada para pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Terkait pembangunan Zona Integritas, Faisol meminta para pegawai harus memahami pedoman yang menjadi dasar untuk meraih predikat WBK.
"Ada dua komponen penting, yaitu komponen pengungkit dan hasil, itu benar-benar harus dipahami. Harus ada komitmen dari role model, dari pimpinan sampai rumput yang bergoyang, artinya dari Kalapas turun ke bawah sampai kebersihan lingkungan, semua saling terkait," kata Faisol.
Selain itu, Faisol berpesan agar dalam proses menuju WBK ini juga melibatkan para CPNS yang ditempatkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Faisol juga menekankan pentingnya inovasi di UPT untuk dapat meraih predikat WBK.
"Hal lain yang harus diperhatikan yaitu inovasi. Pilih inovasi yang beda dengan UPT lain. Ada tiga prinsip inovasi, niteni (mengamati), nirokke (meniru), nambahi (menambahkan)," ungkapnya.
"Internalisasi disosialisasikan, sehingga tahu substansi apa yang dikerjakan. Minimal ada inovasi unggulan yang beda dari UPT-UPT lain," lanjut Faisol.
Dalam kunjungannya kali ini, Faisol didampingi Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, F. Surya Kumara. Surya juga memberikan penjelasan secara detail terkait Pembangunan Zona Integritas di UPT.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Cahyo Dewanto, berterima kasih atas arahan yang diberikan. Cahyo menyampaikan permohonan agar Kanwil Kemenkumham DIY memberikan pendampingan selama proses meraih predikat WBK.
"Pengarahan ini memberikan motivasi dan semangat untuk Tim Pembangunan Zona Integritas Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Terima kasih untuk arahan dan motivasi kepada Tim ZI, dan mohon untuk pendampingan ke depan agar Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta bisa meraih predikat WBK," ujar Cahyo.
Usai memberikan pengarahan, Faisol didampingi Cahyo selaku Kalapas meninjau bimbingan kerja di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta dalam kunjungannya kali ini.
Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa