YOGYAKARTA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta, Budi Argap Situngkir beserta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani memantau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pertama bagi Tahanan dan Narapidana sebagai Tindaklanjut Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Rutan Kelas IIA Yogyakarta pada hari Sabtu (19/06/21).
Kegiatan Vaksinasi Pertama Covid 19 bagi Tahanan dan Narapidana di Rutan Kelas IIA Yogyakarta merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Vaksin tersebut diberikan kepada 221 Tahanan dan Narapidana di Rutan Kelas IIA Yogyakarta dengan rincian 185 orang memiliki NIK, dan 36 orang lainnya tidak memiliki NIK.
Vaksin yang diberikan merupakan jenis vaksin AstraZeneca dengan jumlah petugas medis Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sebanyak 30 orang dibantu 5 tenaga medis Rutan Yogyakarta. Dalam kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanaukan sesuai SOP vaksin berupa screening awal, pelaksanaan vaksin, dan observasi selama 15 menit.
Kepala Kantor Wilayah, Budi Argap Situngkir menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan upaya pencegahan yang telah dilaksanakan guna meminimalir terjadinya potensi warga binaan yang terpapar viru Covid-19
"Tentu selain penerapan protokol kesehatan yang ketat di dalam Rutan, vaksinasi sangat penting juga untuk dilaksanakan sebagai langkah preventif bagi para warga binaan", jelasnya.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani memberikan apresiasinya kepada jajaran Rutan Kelas IIA Yogyakarta yang telah menyelenggarakan program vaksinasi bagi warga binaan.
"Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya vaksinasi Covid-19 untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Jogja. Harapannya tentu semua warga binaan bisa mendapatkan vaksin dan penyebaran Virus Covid-19 bisa kita atasi bersama" Jelas Gusti Ayu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Rutan Kelas IIA Yogyakarta, Yudo Adi Yuwono beserta para pejabat struktural.
Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa