YOGYAKARTA - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta, Krismono, kembali mengevaluasi kinerja panitia daerah pada Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Tahun 2019, Kamis (19/12/2019) pagi. Pada penerimaan CPNS tahun 2019 ini, khusus kualifikasi pendidikan SLTA sederajat, alokasi formasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham D.I Yogyakarta untuk jabatan penjaga tahanan sejumlah 65 orang dan pemeriksa keimigrasian sejumlah 6 orang.
Pelaksanaan pengukuran tinggi badan dan verifikasi dokumen asli yang telah dimulai sejak Senin (16/12/2019 hingga hari ke-3, Rabu (18/12/2019) berjalan lancar. Krismono menilai kinerja panitia daerah sudah baik, cermat, teliti, dan sesuai arahan dari panitia pusat. Di samping itu, Kakanwil menekankan agar panitia daerah selalu mengutamakan koordinasi dan komunikasi, sehingga kendala sekecil apapun dapat diatasi dengan baik dan cepat.
Dalam pelaksanaan penerimaan CPNS di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY, sebagai upaya transparansi penyelenggaraan kegiatan tersebut, beberapa instansi seperti UPT Metrologi Legal Kota Yogyakarta, selaku instansi yang digandeng untuk melakukan tera ulang alat pengukur tinggi badan, dan Ombudsman RI Perwakilan DIY, sebagai instansi yang turut mengawasi proses penerimaan CPNS. Hal ini juga merupakan bagian dari pelayananan prima kepada masyarakat.
Krismono menegaskan agar seluruh tahapan proses penerimaan CPNS di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY bersih dan bebas dari KKN. Seusai memberikan arahan kepada panitia daerah, Krismono menemui para peserta CPNS yang telah mengantri untuk menginformasikan bahwa pelaksanaan penerimaan CPNS benar-benar bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
"jangan pernah percaya pada orang lain dan pihak manapun yang menjanjikan bisa membantu meluluskan saudara sekalian. Hasil yang saudara terima merupakan buah dari usaha dan kerja keras saudara sendiri," ujar Krismono.
(Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta – Jogja Pasti Istimewa)
