YOGYAKARTA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D.I.Yogyakarta mengikuti kegiatan pembukaan Monitoring Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Triwulan I TA 2021, Kamis(6/5/2021).
Kegiatan yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting di Ruang Legal Drafter dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Faisol Ali.
Monitoring Evaluasi Capaian IKPA teesebut dibuka oleh Kepala Biro Keuangan Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Keuangan menjelaskan capaian IKPA Kementerian Hukum dan HAM selama Triwulan I TA 2021. Capaian tersebut telah melebihi nilai IKPA Nasional dengan nilai 99,43.
Namun, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu nilai realisasi anggaran Kementerian Hukum dan HAM yang hanya 14,94% pada Triwulan I TA 2021.
Kepala Biro (KaBiro) Keuangan pun menyampaikan 6 (enam) langkah strategis pelaksanaan anggaran 2021. Perlu dicermati yaitu menyusun skala prioritas kegiatan yang dibiayai oleh PNBP.
"Segera melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan, penyelesaian pekerjaan yang belum diselesaikan, untuk kegiatan yang bersumber dari PNBP supaya melaksanakan percepatan pelaksanaan kegiatan berdasarkan skala prioritas yang telas disusun," ujarnya.
Selain itu, Kepala Biro Keuangan juga menyampaikan agar segera melakukan pertanggungjawaban anggaran dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
"Perlu memberikan teguran dan sanksi kepada pihak ketiga yang terlambat dalam penyelesaian pekerjaan sesuai kontrak, segera mengajukan tagihan sesuai dengan termin/jadwal pembayaran yang tercantum dalam kontrak," lanjutnya.
Selanjutnya, disampaikan juga untuk dapat berkoordinasi dengan pihak ketiga agar segera mengajukan permintaan pembayaran atas pekerjaan/pengadaan yang telah dilaksanakan. Serta memberikan teguran bagi pihak ketiga yang terlambat mengajukan permintaan pembayaran.
Turut hadir dalam kegiatan virtual tersebut Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN, serta pengelola keuangan.
(Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)