YOGYAKARTA - Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemwnterian Hukum dan HAM D.I.Yogyakarta melaksanakan kegiatan Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satopspatnal) di Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta pada hari Rabu (01/09/2021).
Kegiatan Satopspatnal tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti adanya perpanjangn penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, serta untuk memastikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) khususnya Bapas Kelas I Yogyakarta telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Kegiatan diawali dengan pengarahan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani kepada seluruh pejabat setruktural Bapas Kelas I Yogyakarta. Secara khusus, beliau mengingatkan kembali agar Bapas Yogyakarta bisa memaksimalkan sumber daya yang ada, kemudian pimpinan senantiasa memonitoring jajarannya agar tugas dan fungsi Bapas bisa tetap terlaksana meski dikerjakan dari rumah dengan diberlakukannya PPKM Level 4. Beliau juga berharap agar jangan sampai ada litmas yang terlewat, dan segera ditindak lanjuti karena hal tersebut merupakan amanah dan hak Warga Binaan yang sangat dinanti-nanti.
"Jangan sampai WFH menghambat tusi kita. Maksimalkan perkembangan teknologi yang sudah ada untuk mempermudah kinerja kita di masa PPKM ini. Terlebih untuk menyelesaikan perihal Litmas karena hal tersebut merupakan hak yang sangat dinanti-nantikan oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan." Pesan Gusti Ayu.
Secara khusus, Gusti Ayu juga mengingatkan kembali bahwa Pembimbing Kemasyarakatan (PK) / Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) Bapas berperan dalam memberikan pembimbingan kepada klien Pemasyarakatan yang sedang menjalani sisa pidananya.
"Bapas berperan melanjutkan proses pembinaan yang telah diberikan oleh Lapas agar narapidana tidak melakukan kembali pelanggaran hukum/tindak pidana dan menjadi masyarakat. Sementara Pembimbing Kemasyarakatan merupakan inti Balai Pemasayaratan, berhasil atau tidaknya proses bimbingan terhadap klien tergantung peranan aktif dari PK/APK”, Jelas Gusti Ayu.
Terkait pembangunan Gedung Bapas Kelas I Yogyakarta, Gusti Ayu mengingatkan agar Laporan yang disampaikan merupakan laporan perkembangn pembangunan yang real dan uptodate. Karena laporan tersebut dibuat untuk menunjukkan progres capaian, agar nanti jika terdapat target yang tidak tercapai bisa diantisipasi maupun dicarikan solusinya.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh seluruh petugas oleh Keadiv PAS. Sementara Tim Satopspatnal juga membagi tugas untuk meninjau semua bagian di Bapas Kelas I Yogyakarta, diantaranya penjnjauan Tugas dan Fungsi Tata Usaha, Tugas dan Fungsi Bimbingan Klien, pemantauan pelaksanaan SPPT-TI, dan pemantauan progress pemenuhan target kinerja (tarja) B09.
Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa