YOGYAKARTA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta, Budi Argap Situngkir memberikan apresiasi kepada jajaran divisi pemasyarakatan yang melaksanakan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada Lapas/Rutan. Kegiatan P4GN dilaksanakan sebagai komitmen jajaran untuk menjaga sterilisasi Lapas/Rutan dari narkoba yang akan menimbulkan dampak merusak apabila terlambat dicegah.
Kegiatan P4GN pada Kamis (26/8/21) dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta dengan dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani. Tim P4GN melaksanakan tes urine dengan sampling random kepada petugas dan para warga binaan. Selain itu, dilaksanakan juga upaya penggeledahan kamar hunian untuk memastikan tidak ada barang terlarang.
Kepala Kantor Wilayah, Budi Argap Situngkir menyampaikan apresiasinya atas kinerja tanggap dari seluruh jajaran untuk melaksanakan P4GN.
"P4GN ini sangat penting untuk mendeteksi potensi gangguan kamtib karena barang terlarang, dalam hal ini adalah narkoba. Kita sangat apresiasi karena ini adalah wujud komitmen bersama menjaga Lapas/Rutan di DIY tetap bersih", jelasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani menyatakan bahwa kegiatan tss urine merupakan salah satu deteksi dini sekaligus bentuk dukungan terhadap Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), khususnya pada Lapas/Rutan/LPKA di wilayah DIY.
"Upaya-upaya deteksi dini akan terus kita lakukan, salah satunya melalui tes urine seperti yang kita lalukan pada hari ini, untuk memastikan Lapas/Rutan/LPKA di wilayah Kanwil Kemenkumham D.I.Yogyakarta bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba." Jelas Gusti Ayu.
Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa