Kerjasama dengan PWI, Kemenkumham RI Gelar Seminar Peringatan Hari Pers Nasional 2021

 IMG 20210204 135933

YOGYAKARTA - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D. I. Yogyakarta Budi Sarwono mengikuti kegiatan Seminar Peringatan Hari Pers Nasional 2021 secara virtual, Kamis(4/2/2021). 

Seminar Peringatan Hari Pers Nasional 2021 yang merupakan kerja sama antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly. 

Dalam sambutannya menyampaikan bahwa revolusi besar telah menciptakan dunia digital. "Dengan adanya dunia digital serta perkembangan teknologi segala sesuatu menjadi sangat cepat, Everything is digital, namun tidak selamanya teknologi bermanfaat dengan baik, teknologi juga bisa menjadi ancaman," ujar Yasonna 

 IMG 20210204 135922

Salah satu contohnya yaitu penggunaan media sosial yang menjadi pisau bermata dua. "Begitu dahsyatnya informasi di media sosial, namun bagaiamana kita berupaya menyikapinya terutama ke arah yang lebih baik," lanjutnya. 

Menurutnya saat ini dunia digital menguasai seluruhnya. Penggunaan internet juga sudah sangat masif di Indonesia. Dengan smartphone bisa melakukan apasaja, ratusan informasi sangat mudah tersebar baik yang bermutu dan tidak bermutu.

"Penyebaran berita tidak benar atau Hoaks masih tinggi, oleh karena itu harus ada standar tertentu untuk mempublikasi berita, perlu payung hukum," tegasnya. Literasi ini perlu disampaikan kepada masyarakat agar mereka dapat menjaga betul penyampaian informasi. 

 IMG 20210204 135944

Selain itu, Yasonna juga menyampaikan terkait dampak lain dari adanya kemajuan teknologi terutama media sosial. "Tantangan bagi media konvensional, banyak yang sudah tutup karena perkembangan internet dan digital, apalagi regulasi belum diatur dengan baik," lanjutnya. 

Di era digital sekarang Yasonna berharap  bagaimana regulasi yang harus disusun secara adil supaya media cetak dan mainstream bisa menyesuaikan.

Sejalan dengan sambutan ketua PWI bahwa perlu hadir regulasi untuk menjaga keberlangsungan media. "Dengan adanya diskusi pada seminar hari ini diharapkan dapat memberi solusi dan pencerahan dari Kemenkumham," ujarnya. 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel seminar nasional dengan para narasumber yang bertema “Regulasi Negara dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di Era Disrupsi Medsos” yang terdiri dari Edward O.S Hiariej, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Hendry Ch Bangun, Wakil Ketua Dewan Pers, Wina Armada Sukardi, Ahli Pers PWI, serta Auri Jaya, CEO JPNN. 

 

Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa


Cetak