YOGYAKARTA – Kanwil Kemenkumham DIY bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan acara Seminar dengan tema Tantangan Keimigrasian di Era Perkembangan Teknologi dan Informasi. Dalam acara ini juga akan dilaksanakan proses pembuatan paspor kolektif bagi civitas akademika UII.
Hadirnya Kemenkumham di kampus UII menjadi wujud sinergi antara instansi yang bergerak di bidang hukum dengan lembaga pendidikan. Hal ini sangatlah penting karena satu sama lain saling membutuhkan sehingga dapat terwujud tujuan yang ingin dicapai.
“Keimigrasian ini menjadi sangat penting khususnya bagi para civitas akademika. Kita tahu bahwa di kampus ini sering ada yang akan exchange ke luar negeri atau pun ada mahasiswa asing. Itu semua tidak dapat dilepaskan dari keimigrasian”, jelas Agung Rektono Seto selaku Kepala Kanwil Kemenkumham DIY.
Pelaksanaan seminar serta layanan pembuatan paspor kolektif di dalam kampus adalah terobosan jajaran Imigrasi di DIY untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pelayanan publik saat ini tidak hanya bersifat pasif di kantor saja, melainkan inovasi-inovasi jemput bola telah dilakukan untuk dapat lebih memudahkan masyarakat.
“Kami tentunya melakukan berbagai terobosan inovasi untuk terus mengembangkan layanan keimigrasian sekaligus edukasi kepada masyarakat”, tambah Agung.
Fungsi lain yang tidak kalah penting adalah pada edukasi masyarakat. Edukasi ini dapat dimaknai luas tidak hanya mencakup layanan keimigrasian saja, melainkan berbagai pelayanan hukum yang diselenggarakan oleh jajaran Kanwil Kemenkumham DIY.
Kanwil Kemenkumham DIY dalam memperkuat peran dalam melakukan edukasi ini juga melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Hukum UII khususnya yang berkaitan dengan implementasi pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia.
“MoU ini kita lakukan karena begitu penting dalam memperkuat sinergi dengan kampus. Ke depan kami akan terus menjalin hubungan yang baik, tentu muaranya yaitu kualitas pelayanan kami dapat selalu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat”, pungkas Agung.
Menanggapi hal tersebut Dekan Fakultas Hukum UII Budi Agus Riswandi menyampaikan ucapan terima kasihnya telah diberikan berbagai program edukasi dan layanan pembuatan paspor kolektif. Ini adalah inovasi yang sangat diapresasi karena sangat memudahkan.
“Kami sangat mengapresiasi atas layanan paspor kolektif ini. Sangat luar biasa membantu. Tentunya kami juga akan terus meningkatkan sinergi dengan Kemenkumham melalui MoU yang telah ditandatangani”, pungkasnya.
Hadir dalam acara ini Kepala Divisi Keimigrasian M. Yani Firdaus, Kepala Divisi Administrasi Topan Sopuan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Najaruddin Safaat, jajaran pejabat struktural dan fungsional beserta seluruh peserta.
Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa