KULON PROGO - Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta, Faisol Ali beserta Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, F. Surya Kumara beserta jajaran melaksanakan monitoring dan evaluasi di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates pada Rabu (3/2/21). Kegiatan monitoring dilaksanakan dalam rangka pemantauan pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh jajaran Rutan Kelas IIB Wates.
Dalam pengarahannya, Faisol Ali menyampaikan bahwa seluruh jajaran perlu memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Komponen pengungkit dan hasil yang menjadi dasar penilaian harus dipahami terlebih dahulu sehingga dapat diimplementasikan dengan baik.
"Pemahaman tentang komponen pengungkit dan hasil ini sangat penting untuk dapat mengimplementasikan dengan baik. Selain itu, komitmen dari jajaran pegawai untuk bebas dari korupsi juga harus benar-benar ditekankan", ujarnya.
Faisol juga menambahkan bahwa dalam berkinerja hendaklah menerapkan kiat-kiat B5KB yaitu berdoa sebelum bekerja, bersyukur, berfikir positif, bekerja maksimal sebelum menuntut hak, bekerja dengan tujuan akhirat, komitmen, dan belajar.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Wates, Deny Fajariyanto menyampaikan bahwa pengarahan sangatlah penting guna memotivasi tim ZI Lapas Sleman untuk dapat berproses mewujudkan predikat WBK di tahun 2021. Ia bertekad bersama jajarannya untuk mampu mewujudkan WBK setelah gagal di tahun sebelumnya.
Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa