SLEMAN – Inovasi pelayanan publik terus dilakukan oleh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu UPT Pemasyarakatan yang membuat terobosan layanan tersebut yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman.
Layanan inovatif yang dikembangkan dalam rangka menerapkan e-government tersebut yakni Sistem Pelayanan Pembinaan Terpadu Lapas Kelas IIB Sleman atau disingkat dengan Seppatu L’sle. Fitur layanan yang ada di Seppatu L’sle dianggap memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi pembinaan di Lapas Sleman secara cepat dan mudah. Sistem ini berbasis layanan percakapan otomatis dengan menggunakan WhatsApp. Selain informasi pembinaan di Lapas Sleman, Seppatu L’sle menyediakan informasi perawatan narapidana, kegiatan kerja, layanan kunjungan, layanan pengaduan dan WBS, izin penelitian di Lapas Sleman, dan sebagainya.
Aplikasi Seppatu L’sle dilaunching secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Budi Sarwono, bersamaan dengan rangkaian kegiatan Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UPT se-Kabupaten Sleman.
Kakanwil menilai bahwa inovasi semacam ini perlu untuk terus dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Budi berharap UPT yang berada di wilayah Kabupaten Sleman terus berinovasi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“satuan kerja yang berada di wilayah Kabupaten Sleman saya harapkan untuk terus berkinerja dan berinovasi guna memberikan pelayanan prima bagi masyarakat serta dapat mewujudkan predikat WBK dan WBBM pada tahun 2021 ini,” ujarnya saat memberikan sambutan di aula Lapas Narkotika Yogyakarta, Selasa (09/02/2021).
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembukaan Program Rehabilitasi Narkotika Tahun 2021 Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Acara ini disaksikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani, Ombudsman Perwakilan DIY, perwakilan Kejaksaan Negeri Sleman, BNN Kabupaten Sleman, dan jajaran Forkopimda se-Kabupaten Sleman.
(Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta – Jogja Pasti Istimewa)