YOGYAKARTA - Perkembangan teknologi informasi harus diikuti dengan bertambahnya kapasitas sumberdaya manusia, sehingga dengan dukungan SDM yang kompeten akan mampu meningkatkan kinerja. Selain itu, peran SDM menjadi penting mengingat pembangunan SDM adalah target dalam visi misi Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut merupakan arahan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly yang dikemukakan saat memberikan sambutan sebelum membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Kerja Evaluasi Kinerja dan Anggaran Program AHU di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Jumat (17/01/2020).
Menteri juga mendorong agar SDM kemenkumham memperbarui pengetahuan. Yasonna juga mendorong agar sarana prasarana teknologi informasi yang telah dibangun oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum perlu didukung oleh perencanaan anggaran yang baik.
Yasonna juga menyampaikan agar jajaran Kemenkumham dapat bekerja profesional, bersih dari praktik korupsi, berintegritas, bekerja cepat dan tepat.
"Be professional, tingkatkan semangat kerjamu, bekerja dengan cepat dan tepat, jadi integritas, berlomba-lomba meraih WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi)," ujarnya.
Cahyo R. Muzhar dalam laporannya menuturkan, rapat kerja tersebut diselenggarakan dalam rangka merumuskan langkah-langkah konkrit penyelesaian permasalahan yang dihadapi Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) pada tahun 2019 dan menghadapi tantangan tahun 2020. Selain itu juga untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam ease of doing business melalui regulasi Omnibus.
Turut hadir dalam rapat kerja tersebut Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, Sekretaris Ditjen AHU Danan Purnomo, Direktur TI Ditjen AHU, Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Krismono, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Tarsono, jajaran Kepala Divisi Kanwil Kemenkumham DIY, pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, perancang per-UU, dan pelaksana.
(Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)