YOGYAKARTA - Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani mengingatkan kepada seluruh Kepala UPT jajaran Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta untuk Deteksi Dini, Pemberantasan Narkoba dan Sinergitas yang merupakan 3 kunci sukses Pemasyarakatan yang disampaikan saat rapat di ruang rapat Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta, Senin (1/2/2021).
"Ketiga hal tersebut merupakan arahan langsung Bapak Dirjen Pemasyarakatan kepada kita, yang harus tetap kita laksanakan sebaik-baiknya," pesan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta, Gusti Ayu Putu Suwardani di hadapan jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
Gusti Ayu menambahkan seluruh UPT Pemasyarakatan harus segera menjadwalkan Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatangan Pakta Integritas.
Selanjutnya Gusti Ayu memerintahkan jajarannya agar tidak hanya terpaku pada kegiatan seremonial saja.
"Setelah Deklarasi, segera laksanakan rencana kerja yang telah menunggu untuk dieksekusi. Jalin komunikasi dan koridinasi yang baik dengan mitra kerja dan stakeholder terkait, sebagai bentuk sinergitas dan demi kelancaran tugas,” ujar Kadiv PAS.
Dalam kegiatan tersebut, Kadiv PAS juga meminta seluruh UPT mencermati Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 32 tahun 2020 tentang Syarat dan Tatacara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas bagi Narapidana dan Anak dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.
“Semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi, memberikan layanan yang optimal bagi warga binaan. Jangan sampai ada hak mereka yang terlambat dipenuhi," tegas Gusti Ayu.
Penguatan terkait pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) juga diungkit oleh Kadiv PAS. Pihaknya berpesan agar masing-masing UPT mempersiakan semua komponen sebaik mungkin guna meraih predikat WBK dan WBBM.
Kombinasi antara keteladanan Kepala UPT, penciptaan inovasi program, kesiapan sarana prasarana dan kecakapan seluruh petugas, disebutnya akan menjadi poin penting dalam keberhasilan meraih predikat WBK dan WBBM.
"Tanamkan nilai-nilai layanan prima ke seluruh petugas, tanpa terkecuali kepada CPNS baru juga. Sehingga layanan yang diberikan bukan semata-mata untuk meraih WBK WBBM saja, tapi sudah menjadi habit atau kebiasaan kita.” Pungkas Kadiv PAS.
Pengarahan ini dilaksanakan pasca acara Pertemuan antara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta, Budi Sarwono dengan Jajaran Divisi Pemasyarakatan. Setelah kegiatan Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Budi Sarwono menyempatkan diri untuk memberi penguatan kepada jajaran Kepala UPT Pemasyarakatan.
Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa