Peningkatan Peran Optimalisasi Kekayaan Intelektual di Daerah, Kepala Kantor Wilayah Ikuti Training of Trainer

gaje1

YOGYAKARTA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti acara Training of Trainer (ToT) dalam bidang kekayaan intelektual pada Senin (29/3/21) di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta. Acara ToT kekayaan intelektual tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham dengan tujuan untuk meningkatkan peran aktif Kantor Wilayah khususnya dalam bidang kekayaan intelektual.

Sistem Kekayaan Intelektual memiliki peran sangat penting dalam menunjang perkembangan perekonomian dan perdagangan baik di pusat maupun di daerah. Oleh karena itu, pelindungan dan pemanfaatan sistem Kekayaan Intelektual yang baik akan memungkinkan setiap orang maupun kelompok masyarakat untuk menghasilkan suatu karya untuk mendapatkan pengakuan dan sekaligus keuntungan finansial dari karya yang dihasilkannya. Sehingga tentunya diharapkan akan dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian rakyat secara lebih luas.

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Freddy Harris dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ToT selain untuk optimalisasi pada sektor kekayaan intelektual juga sekaligus sebagai langkah mendukung program Corporate University yang telah dicanangkan Kemenkumham.

"Kementerian Hukum dan HAM memiliki kebijakan pembentukan Kementerian Hukum dan HAM sebagai Corporate University guna menyiapkan SDM Aparatur Sipil Negara yang mumpuni dalam mengemban tugas dan fungsinya serta bekerja cerdas,efektif, dan efisien serta professional, dalam rangka menyesuaikan diri di jaman Birokrasi Digital dalam era Revolusi Industri 4.0 dan menyambut Revolusi Industri 5.0 yang berpusat pada Human Centered. Maka kiranya tepat langkah koordinasi seperti yang dilakukan melalui acara ToT Kekayaan Intelektual bagi Kanwil Kemenkumham juga sebagai upaya DJKI dalam mendukung terciptanya SDM ASN yang mumpuni dan professional", terangnya.

Kanwil Kemenkumham merupakan Agen Diseminasi yang utama bagi DJKI, sehingga pemahaman KI yang kuat dari para pejabat dan pegawai yang menangani KI di Kanwil Kemenkumham dapat dipastikan akan mempercepat peningkatan pemahaman masyarakat di daerah terkait KI secara benar. Kondisi ini akan berpengaruh pada peningkatan permohonan KI dan pembangunan ekonomi daerah secara keseluruhan. Peran aktif Kanwil Kemenkumham untuk merangkul berbagai pihak, yaitu Kementerian/Lembaga terkait, dunia usaha, dan penelitian dalam memahami dan memanfaatkan sistem ini sangat dibutuhkan untuk mengantarkan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan diharapkan lembaga litbang terus berinovasi bersinergi dengan dunia industri menjalankan penelitian yang mampu menjawab kebutuhan pasar.

Hadir dalam acara tersebut jajaran Pimpinan Tinggi Madya serta Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham baik dari Pusat maupun Kantor Wilayah di seluruh Indonesia.

Humas Kanwil Kemenkunham D. I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa


Cetak