WONOSARI - Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I.Yogyakarta melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) di sejumlah Unit Pelakasana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Wilayah Kabupaten Gunung Kidul pada hari Selasa (07/09/2021).
Jajaran PAS DIY dibagi menjadi 2 tim. Tim 1 dipimpin oleh Ka. Subbid Lola Basan Baran dan Keamanan, Zanuar Rindang melaksanakan monev di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Wonosari, sementara tim 2 dipimpin oleh Ka. Subbid Bimbingan dan Pengentasan Anak, Mirna Pandanwangi melaksanakan monev di LPKA Yogyakarta dan Balai Pemasyarakatan Wonosari.
Beberapa hal yang menjadi pokok tinjauan pada monev tersebut diantaranya penguatan tugas dan fungsi petugas di UPT Pemasyarakatan, implementasi Sistem Penanganan Perkara Tindak Pidana Secara Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI), administrasi Benda Sitaan Negara (Basan) dan Barang Rampasan Negara (Baran) di Rupbasan, serta monitoring implementasi Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Narapidana Asimilasi dan Integrasi (Simonas) di Balai Pemasyarakatan.
Usai memimpin monev di Rupbasan Wonosari, Zanuar Rindang menyampaikan beberapa hasil monitoring yang dilaksanakan oleh tim. Diantaranya apresiasi Rupbasan Wonosari yang telah menjaga konsistensinya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di tengah keterbatasan selama diberlakukannya PPKM. Beliau juga menyampaikan agar Rupbasan Wonosari terus meningkatkan pengadministrasian Basan Baran baik secara manual maupun melalui aplikasi.
"Kami apresiasi Rupbasan Wonosari yang telah menjaga konsistensinya untuk melaksanakan tusinya meski di tengah keterbatasan selama masa PPKM. Tingkatkan sinergitas dengan APH maupun pihak swasta, terkait pemeliharaan Basan Baran yang ada." Jelas Zanuar Rindang.
Sementara di tempat terpisah, Mirna Pandanwangi menyampaikan hasil monevnya bersama tim, yaitu terkait implementasi SPPT-TI di LPKA Yogyakarta dan peningkatan pemanfaatan Aplikasi Simonas di Bapas Wonosari. Beliau juga menyampaikan apresiasinya kepada ke dua UPT tersebut karena tetap produktif dalam melaksanakan tusinya meski di tengah masa PPKM yang belum juga usai.
"Terima kasih atas diterimanya dengan baik. Kami mengapresiasi UPT di wilayah Yogyakarta, khususnya LPKA Yogyakarta serta Bapas Wonosari yang telah mengimplementasikan SPPT-TI dengan baik serta tetap produktif di masa PPKM. Semoga bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan." Jelas Mirna Pandanwangi.
Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa