Yogyakarta_Tim Penyuluh Hukum zona Gunungkidul yang juga termasuk tim penilai Kalurahan sadar hukum kabupaten Gunungkidul, melakukan kunjungan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan kalurahan binaan sadar hukum sekaligus pengisian kuesioner Kalurahan sadar hukum di Gunungkidul, Rabu (02/06/21) yakni Kalurahan Ngoro oro ,Patuk Kalurahan Kepek Saptosari Gunungkidul. Kegiatan tersebut di pimpin oleh Beni Prawira, dan anggota tim Penyuluh Hukum lainnya, yakni mukarno, Dwi Murti, Kusmurdiyanti, dan Misbakhul Munir.
Menurut Mukarno, Penyuluh Hukum zona Gunungkidul disampaikan dalam penyuluhan tersebut kuisioner indek Kalurahan sadar hukum berisi beberapa kriteria dan indikator, diantaranya adalah adanya kelompok kadarkum, kegiatan penyuluhan hukum, data kriminalitas, data ketaatan pajak, penyelesaian perkara atau kasus di luar pengadilan dan lainnya serta mengatur tentang adanya perpustakaan dan informasi hukum, angka perkawinan dini dan yang lainnya. Sementara itu lurah Ngoro oro dan Kepek menyambut kegiatan penilaian Kalurahan Sadar Hukum menyambut baik kegiatan tersebut.
Misbah, Penyuluh Hukum zona Gunungkidul juga mengatakan bahwa tahun ini direncanakan ada 10 kalurahan Binaan sadar hukum di kabupaten Gunungkidul yang akan dinilai dan diusulkan menjadi Kalurahan sadar hukum kabupaten Gunungkidul.
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Yogya Pasti Istimewa)