YOGYAKARTA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu instansi yang diundang dalam acara Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan Obyek Vital Nasional dan Obyek Tertentu serta Launching Mitra Polisi Pariwisata Yogyakarta (Misitayo) pada Kamis (3/10/19). Acara tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kehadiran Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta dalam acara tersebut diwakilkan oleh Kepala Divisi Administrasi, Pagar Butar Butar.
Pengamanan obyek vital dan obyek tertentu dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di tempat-tempat penting seperti obyek wisata, statsiun kereta api, dan pusat pelayanan publik. Tujuan dari dilakukannya sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan tambahan pemahaman kepada masyarakat khususnya tentang pengamanan obyek vital nasional dan obyek tertentu. Selain itu, acara sosialisasi juga dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi antar instansi terkait di bidang pengamanan obyek vital dan obyek tertentu.
Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Irjen Pol Ahmad Dofiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengamanan yang dilakukan di obyek-obyek vital pada muaranya juga ditujuakan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pengamanan dan kesejahteraan masyarakat itu seperti dua keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Sebagai contoh ketika ada obyek wisata diperketat pengamanannya maka dimungkinkan jumlah wisatawan menurun. Tapi jika dibiarkan saja tanpa pengamanan maka besar kemungkinan akan terjadi chaos. Itulah kenapa pengamanan dan usaha meraih kesejahteraan harus berjalan seirama, harus bisa melihat situasi dan kondisi yang terjadi. Pada akhirnya tujuan pengamanan juga untuk kesejahteraan masyarakat", jelasnya dalam acara yang dilaksanakan di Hotel Sahid Raya, Babarsari, Sleman tersebut.
Lebih lanjut, Ahmad Dofiri juga menyampaikan kepada para audiens untuk saling menjaga kondusitifas di Yogyakarta. Saat ini, isu trending topik nasional sedang didominasi oleh kerusuhan di Wamena dan unjuk rasa mahasiswa. Isu-isu tersebut juga sangat dimungkinkan terjadi di Yogyakarta apabila tidak ada yang berusaha menjaga kondusifitas suasana. Masyarakat dan aparatur negara diharapkan jangan sampai terpengaruh oleh isu-isu yang berusaha memecah belah NKRI.
Turut hadir juga dalam acara tersebut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Sutrisno.
Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa