YOGYAKARTA - Hubungan Masyarakat atau Humas merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah organisasi. Tugas bagian Humas seringkali dikaitkan dengan pemberitaan dan penyampaian informasi yang bertujuan untuk memperkuat citra positif dan memotret kinerja sebuah instansi serta mempublikasikannya kepada masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta, Budi Argap Situngkir, 'sarapan' bersama Tim Humas Kanwil di Ruang Rapat, Rabu (24/3/2021) pagi. Budi memberikan 'menu' bagaimana menguatkan kerja-kerja Humas dalam mendukung Kanwil Kemenkumham DIY memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Kenapa tidak kita bermimpi menjadi Kanwil pertama yang (berpredikat) WBBM, gimana caranya kita merebut WBBM. Kalau ada ide dari teman-teman, jangan sungkan-sungkan (sampaikan) ke saya," tegas Kakanwil asal Sumatera Utara tersebut.
Kata 'keren' yang acap kali diucapkan Kakanwil saat menyampaikan sambutannya berarti maju dan fleksibel, yang terinspirasi dari Mendikbud Nadiem Makarim. Seperti slogan Jogja PASTI Istimewa, menurutnya akan 'keren' ketika digelorakan dengan semangat.
"Kita buat Tim Humas jadi lebih keren. Karena kita menuju WBBM, harus banyak berita-berita positif yang kita sebarkan," ujar Budi.
Menurut Budi, seperti halnya budaya, pemberitaan yang kaku dapat dikembangkan dan diperbarui mengikuti tren agar lebih kekinian. Budi berharap Tim Humas terbuka terhadap perubahan budaya kerja dan pola pikir.
Pada kesempatan tersebut, Budi mengajak Tim Humas menonton sebuah tayangan pembangunan gedung 15 lantai di China yang dilakukan 200 pekerja dan hanya memakan waktu 46,5 jam. Menurutnya, kecerdasan diperlukan dalam melakukan suatu pekerjaan agar hasilnya lebih 'keren'.
"Kecepatan saat ini diperlukan. Ini tidak hanya orang cerdas, tapi bagaimana me-manage orang tersebut," pungkasnya.
Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta