Yogyakarta_ Peran penting kehumasan pada jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia salah satunya memberikan informasi yang akurat, tepat dan akurat kepada masyarakat agar kinerja yang telah dilakukan dapat dipertanggungjawabkan. “Semua harus jadi Humas”. Hal tersebut disampaikan Bane Raja Manulu pada kegiatan sarasehan kehumasan yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (18/06/20) yang diikuti oleh Kepala Subidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, Priyanti Farida beserta staf dan juga bagian humas kanwil Kemenkumham DIY.
Dengan tema “Menakar Strategi dan Potensi Kehumasan dalam Membangun Pos Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Pos Yankomas)”Bane yang merupakan staf khusus konsultan media Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tersebut menyampaikan beberapa strategi guna pengenalan yankomas kepada masyarakat luas. “Perlu memanfaatkan media mainstream, tetapi karena kita bisa membuka own media, apa saja aset humas yang kita punya, seperti website, medsos, youtube, bisa dimanfaatkan. Targetnya, siapa sasaran, konten seperti apa yang kita buat. persoalannya adalah bagaimana menarik orang lebih luas lagi, konten apa yang disukai public saat ini” jelas Bane.
Sementara itu dalam arahannya Sekretaris Jenderal, Bambang Rantam untuk memaksimalkan peran humas dalam menginformasikan tentang Pos Yankomas ini harus terlebih dahulu menentukan apa yang sudah dimiliki, apa yang ingin dicapai, dan apa yang harus dikerjakan. “Ketika kita memberikan sebuah janji kepada publik, kita harus memegang janji kita, silakan mengadu dan kami akan merespon dengan kepastian waktunya “.
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY – Jogja Pasti Istimewa)