YOGYAKARTA-Sebagai langkah percepatan transformasi dalam manajemen organisasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, maka diselenggarakanlah Penyusunan Draft Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tahun 2020-2024. Rapat diselenggarakan oleh Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham di Hotel Harper Yogyakarta pada tanggal 13-15 November 2019.
Hadir sebagai narasumber Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto, yang memberikan arahan terkait langkah strategis yang perlu dilakukan dalam penyusunan draft renstra tersebut. Bambang Rantam menegaskan bahwa peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia perlu dijadikan prioritas dalam rangka pembangunan aparatur yang berkualitas dan kompeten serta kemajuan organisasi.
"tidak akan terbangun kementerian ini jika tidak memiliki sumberdaya manusia yang berkompetensi tinggi," tegasnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa strategi yang akan disusun oleh Kemenkumham perlu mengacu pada visi dan misi Presiden Joko Widodo yang dikemukakan sejak pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 yang lalu.
Bambang Rantam menyampaikan hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun dan membangun kementerian 5 tahun ke depan. Pertama, perubahan mindset untuk terus berpikir pada kemajuan dan melupakan persoalan masa lampau. Kedua, pihaknya menghimbau agar tidak tergantung pada seseorang dalam arti harus selalu percaya akan kemampuan diri sendiri dan memahami kelebihan dan kekurangan untuk dijadikan motivasi membangun kemandirian. Ketiga, jangan berpikir hal yang tidak mungkin, semua itu
mungkin. Keempat, berpikir sistematis dan visioner.
"ASN itu luar biasa, karena ketika diberi beban seberat dan sebesar apapun ia mampu menyelesaikan
dan tercapai.
Kemampuan komunikasi penting, tidak semuanya selesai dengan uang, bangun komunikasi seluas-luasnya untuk mencari dan mendapatkan solusi penyelesaian masalah," tandasnya saat memberikan arahan di Hotel Harper Yogyakarta, Kamis (13/11/2019).
Bambang Rantam menekankan hal apa saja yang mesti tercantum dalam penyusunan Renstra, sesuai arahan presiden maka
soal pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, simplikasi regulasi, penyederhanaan birokrasi,
dan transformasi ekonomi. Terkait direncanakannya Kemenkumham akan membangun Corporate University (corpu) yang bertujuan
(1) Meningkatkan kapabilitas pegawai, sinkronisasi dengan bisnis strategi unit Eselon I, (2)
Meningkatkan performa organisasi, (3) Pelaksanaan pengembangan kompetensi dan efisiensi sumberdaya.
Pihaknya berpesan agar seluruh jajaran di Kemenkumham dapat membangun kementerian ini 5 tahun ke depan, berpikir keras, bekerja lebih keras.
Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Biro Perencanaan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Krismono,Kepala Divisi Keimigrasian Hermansyah Siregar, Kepala Divisi Administrasi Pagar Butar Butar, dan para Kepala Bagian serta pejabat fungsional di lingkungan Kemenkumham seluruh Indonesia.
(Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta-Jogja Pasti Istimewa)
