Yogyakarta_Tim dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta menggelar Tes Urine bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II Yogyakarta, Rabu (3/6/20).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang HALINAR yaitu memberantas peredaran Handphone, Pungutan Liar/Pungli dan Narkoba pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang berpotensi menimbulkan gangguan Keamanan dan Ketertiban.
Tim memulai kegiatan Tes Urine pada pukul 08.00 WIB. Petugas yang terdiri dari Jajaran pejabat struktural dan anggota regu pengamanan pagi, serta perwakilan WBP mengikuti tes urine. Dari hasil tes, diketahui bahwa tidak terdapat satupun peserta yang terindikasi positif menggunakan narkoba atau zat terlarang sejenis.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani menyatakan bahwa kegiatan ini selain sebagai bentuk pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, juga merupakan wujud ketegasan dan integritas Jajaran Petugas Pemasyarakatan di D.I. Yogyakarta dalam memerangi peredaran narkoba.
“Selain WBP, Petugas juga diwajibkan ikut tes. Petugas harus menjadi contoh teladan bagi WBP yang dibina, terutama dalam komitmen melawan peredaran narkoba.” Tegas Gusti Ayu.
Gusti Ayu juga menambahkan bahwa kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang ini tidak akan menjadi alasan bagi jajarannya untuk tidak melaksanakan pengawasan bagi Jajaran Pemasyarakatan di wilayahnya.
“Dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan, kami pastikan bahwa kegiatan sejenis akan kami lakukan di UPT lain sebagai bentuk tanggung jawab Divisi Pemasyarakatan dalam mengawasi dan membina UPT.” pungkas Gusti Ayu.
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY – Yogya Pasti Istimewa)