YOGYAKARTA - Beberapa waktu yang lalu tepatnya pada Selasa (2/6/2020) jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti tahapan desk evaluation Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan Zona Integritas oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham.
Terkait dengan hasil evaluasi tersebut, beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti oleh Kanwil Kemenkumham D.I Yogyakarta diantaranya adalah kesiapan menjelang peninjauan langsung oleh TPI ke Kantor Wilayah Kemenkumham DIY. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Indro Purwoko, di hadapan peserta rapat evaluasi tindaklanjut pembangunan ZI menuju WBK/WBBM dan pemenuhan Data Dukung.
"Kanwil DIY mendapatkan kehormatan dan atensi, untuk itulah TPI akan hadir langsung melihat kesiapan dalam rangka penilaian ZI menuju WBK/WBBM. Dalam rangkaiannya, akan diadakan pendampingan oleh tim penilai Inspektorat Jenderal, diharapkan sarana prasarana untuk menunjang harus siap, TPI akan meninjau di Yogyakarta dan Palembang," jelas Indro saat menyampaikan arahannya di Aula Kanwil Kemenkumham DIY, Jumat (12/6/2020).
Kakanwil mengingatkan bahwa pelaksanaan pembangunan ZI merupakan tugas bersama seluruh jajaran, sehingga diharapkan komitmen bersama betul-betul diwujudkan dalam tindakan nyata, diantaranya membenahi sarana prasarana dan pemenuhan dokumen data dukungnya.
"mari sama-sama membangun komitmen. Minimal sudah ada pergerakan sarpras dan dokumen. Yang tergabung di dalam pokja segera menindaklanjuti dengan mengecek kesiapan data dukung," ujarnya.
Indro menegaskan bahwa tindak lanjut atas hasil evaluasi TPI bukan hanya sebatas lingkup kantor wilayah, namun juga perlu melakukan pendampingan dan pembinaan ke seluruh satuan kerja Unit Pelaksana Teknis.
Perlu diketahui bahwa Kanwil Kemenkumham DIY memiliki layanan unggulan yakni Siemon, Sistem Elektronik Monitoring Notaris Online. Kakanwil berharap layanan tersebut terus dilakukan perbaikan dan pengembangan sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Notaris di DIY.
Selanjutnya, pentingnya Duta Layanan yang mampu memberikan layanan secara informatif dan komunikatif, perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan pelayanan prima.
Terkait dengan pembinaan di satuan kerja, Kakanwil berharap kepada tim pembina wilayah untuk melakukan pendampingan terhadap paparan profil pembangunan ZI.
"data dukung hari ini sisir apa yang perlu dilengkapi, mengenai before dan afternya," ungkapnya.
Indro menambahkan pembinaan ke satuan kerja dapat segera dijadwalkan baik secara langsung maupun virtual, serta diperlukan untuk melakukan kesiapan meninjau secara langsung.
Sebagai langkah berikutnya, tim pokja Pembangunan ZI juga tetap melakukan Public Campaign, untuk itu perlu menyiapkan spanduk, banner, maupun kegiatan lainnya. Selain itu, pimpinan sebagai Role Model, perlu didokumentasikan saat melaksanakan pembinaan maupun penguatan-penguatan tugas dan fungsi kepada jajarannya.
Disinggung terkait maturitas SPIP, kanwil sudah membentuk satuan tugas SPIP dan respondennya. Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya kegiatan Entry Meeting Penilaian Pendahuluan Maturitas SPIP oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham pada Jumat (12/6/2020) siang secara virtual.
Terakhir, Indro berharap adanya kesungguhan dan totalitas komitmen seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham DIY untuk menyukseskan pembangunan ZI.
"sungguh-sungguh komitmen bersama, antara pimpinan dan jajarannya membangun zona integritas. Konsentrasi WBK, tunjukkan bahwa Kanwil Jogja Pasti Istimewa," pungkasnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriyana, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Monica Dhamayanti, pejabat struktural, dan perwakilan tim pokja Pembangunan ZI.
(Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)