Transformasi Iman, Kanwil Gelar Pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H

IMG 20191115 WA0007

YOGYAKARTA-Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta menggelar acara kegiatan pengajian dengan tema Transformasi Iman Mewujudkan SDM Unggul, Jumat(15/11/2019).

"Tema luar biasa ini diambil karena salah satu perintah Presiden dalam membangun manusia yang unggul," ujar Krismono Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta memberikan sambutan di Aula Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta.

Hal-hal yang berkiatan dengan tema ini diharapkan mampu dijadikan sebagai momen untuk spirit perubahan menuju SDM yang unggul. Dalam sambutannya Krismono juga menyampaikan tentang sejarah Nabi Muhammad SAW. "Ambil esensinya banyak hal yang bisa kita contoh dan teladani, jujur, berani menanggung resiko, dan bertanggung jawab," ujar Krismono.

IMG 20191115 WA0011

Selain itu, adanya visi kedepan, kedisiplinan, kerjasama bentuk sinergitas, bersikap adil, serta adanya kepedulian sosial sebagaimana Nabi mencontohkan. "Mari kita bersama-sama selalu terapkan berapa anjuran yang terdapat dalam Alquran, selalu ingat Allah SWT dimanapun dan kapanpun," lanjutnya.

Sebagai ASN dalam mengolah sesuatu terutama dalam pekerjaan agar lebih bermanfaat dengan selalu melandasikan semangat ibadah, memberikan manfaat bagi sesama demi kemajuan bangsa Indonesia.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustadz KH. Mahroji Khudori untuk memberikan penguatan iman, sekaligus mengambil makna pada kegiatan pagi hari ini. 

Dalam kesempatan tersebut, KH. Mahroji memberikan ceramah dengan memberikan contoh cerita menarik agar jamaah yang terdiri dari para Pimpiman Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Kepala UPT, serta para pegawai Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta dapat mudah memahami materi ceramah dengan tema transformasi iman mewujudkan SDM unggul.

IMG 20191115 WA0010

K.H Mahroji juga menyampaikan bahwa sedikit amal akan dilimpahkan berkali lipat sebesar apapun urusan dunia dihadapan Allah SWT kecil nilainya karena akan dihancurkan, oleh karena itu iman harus ditransformasi, karena iman lebih dekat dengan manusia. Manusia unggul yaitu manusia yang selalu berbuat baik, sejahtera, tidak memasukan harta ke hatinya.

"Unggul, sejahtera, tampil bahagia dan memiliki nilai, serta mampu memaafkan orang lain agar menjadi orang-orang yang sukses disisi dunia dan akheratnya, mampu menginspirasi dan melakukan perubahan," ucap KH. Mahroji.

(Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)


Cetak