Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia kini memasuki tahap kedua yang menyasar masyarakat lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik, termasuk ASN Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Ditargetkan, sebanyak 16,9 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta lansia di seluruh Indonesia akan diberikan vaksinasi.
Rabu (24/02/2021) kemarin, sebanyak 67 orang petugas Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Wonosobo, Jawa Tengah, menjalani vaksinasi Covid-19. Kepala Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo, Henki Irawan mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Puskesmas Selomerto Wonosobo diwajibkan bagi seluruh petugas, baik yang bertugas di pelayanan maupun penegakan hukum keimigrasian, karena selalu berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Semoga vaksinasi ini menjadi benteng bagi petugas yang setiap harinya melayani masyarakat yang berurusan dengan keimigrasian, baik WNI mengurus paspor maupun WNA yang mengurus izin tinggal keimigrasian,” kata Henki.
Sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19, petugas pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonosobo juga ikut serta dalam vaksinasi tahap ini. Sebanyak 53 orang diikutsertakan dalam vaksinasi yang dilaksanakan di Aula Wijaya Kusuma, RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo.
Menurut Kepala Subseksi Pengelolaan Rutan Kelas IIB Wonosobo, Nurul Setyo, petugas pemasyarakatan di Rutan Wonosobo siap mendukung kebijakan pemerintah terkait penanganan dan pencegahan virus corona, termasuk vaksinasi yang dilaksanakan pada tahap ini.
“Harapannya bisa membantu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, sehingga nantinya bisa kembali beraktivitas seperti semula,” kata Nurul. “Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi, karena hal ini aman, halal, dan teruji," tutur Nurul yang juga mengikuti vaksinasi.
Sehari sebelumnya, petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilacap dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Bakti juga mendapatkan vaksinasi yang diinisiasi oleh pemda setempat.
Kepala Lapas Kelas IIB Kota Bakti, Tribowo, juga menjalani vaksinasi Covid-19 hari ini. Berbeda dengan yang lainnya, penyuntikan vaksin yang dilakukan di Gedung Pidie Convention Center (PCC) Aceh ini dilakukan Tribowo untuk yang kedua kalinya.
"Alhamdulillah lancar-lancar saja. Dari suntikan pertama sampai suntikan kedua ini Alhamdulillah berjalan dengan baik, dan tidak ada keluhan ataupun efek samping dari pemberian vaksin Covid–19," terangnya.
Sebelum disuntik vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech Ltd, para petugas imigrasi dan pemasyarakatan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu oleh para petugas medis. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik dan riwayat kesehatannya. Namun beberapa petugas ada yang ditangguhkan pelaksanaan vaksinasinya, karena baru saja sembuh dari Covid-19.
Seusai divaksinasi, para petugas imigrasi dan pemasyarakatan menerima kartu vaksinasi untuk kontrol jadwal vaksinasi berikutnya, yaitu 14 hari kedepan sejak vaksinasi pertama.
Lewat pemberian vaksinasi tahap kedua ini, masyarakat diharapkan tidak perlu ragu lagi untuk divaksinasi. Pemberian vaksinasi, yang dipadu dengan menjaga protokol kesehatan, merupakan upaya untuk melindungi diri dan keluarga kita.
#KumhamPasti
#InsanPengayomanDukungVaksinasi
#SukseskanVaksinasi