YOGYAKARTA - Dukung pemulihan ekonomi nasional, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) R.I menggelar kegiatan Pameran Produk Unggulan Daerah. Pameran yang digelar bersamaan dengan kegiatan Roving Seminar Kekayaan Intelektual (KI) ini juga dimaksudkan untuk memacu kreatifitas dan inovasi masyarakat.
Kegiatan pameran ini sangat meriah dan ramai kunjungan para peserta Roving Seminar Kekayaan Intelektual yang dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM R.I. Yasonna H. Laoly serta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dalam kegiatan pameran yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Tentrem Yogyakarta pada Kamis(21/7/2022) diikuti oleh berbagai UKM Binaan Dinas Provinsi D. I. Yogyakarta, UKM binaan Dinas Yogyakarta, serta Perguruan Tinggi. Tidak ketinggalan dan ikut turut berpartisipasi dalam pameran yaitu dari hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan Wilayah Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hukum dan HAM R. I. Yasonna H. Laoly serta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D. I. Yogyakarta Imam Jauhari mengunjungi berbagai booth pameran, salah satunya pameran hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dengan pameran ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk mengenalkan produk unggulan daerah termasuk hasil pembinaan kemandirian dari WBP kepada masyarakat luas.
Hasil pembinaan tersebut diantaranya Lapas Kelas IIA Yogyakarta dengan bakpia wiro, Lapas Kelas IIB Sleman mengunggulkan kentongan, kerajinan kulit dan telur omega, Rutan Kelas IIA Yogyakarta mengenalkan seni kriya berupa jam dinding dari kayu, serta LPP Kelas II Yogyakarta memamerkan tas rajut dan batik tulis, dan masih banyak produk dari lainnya dari WBP.
Selain itu juga terdapat booth layanan konsultasi permohonan Kekayaan Intelektual oleh DJKI terkait Hak Cipta, Desain Industri, Paten, Merek, Penegakan Hukum, Teknologi Infomasi KI, dan KIK.
Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa