YOGYAKARTA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY mengikuti arahan Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto tentang puncak acara Presidensi G20 yang akan dilaksanakan di Bali. Kanwil Kemenkumham DIY siap mendukung kegiatan tersebut.
Pengarahan Sekretaris Jenderal dilaksanakan secara virtual, Kamis (29/9/2022), dan diikuti seluruh Kantor Wilayah dan Kantor Imigrasi. Kakanwil Kemenkumham DIY Imam Jauhari, Kepala Divisi Administrasi Mutia Farida, Kepala Divisi Pemasyarakatan Gusti Ayu Putu Suwardani, Kepala Divisi Keimigrasian M Yani Firdaus, dan Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta M Gustur Mudi turut mengikuti kegiatan tersebut.
Sekjen Andap memberikan pengarahan terkait kesiapan jajaran Kemenkumham, terutama jajaran Imigrasi, dalam menghadapi puncak acara Presidensi G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada November 2022 mendatang. Kesiapan petugas Imigrasi dan sarana pendukung di Bandara Ngurah Rai Bali dan 11 bandara pendukung lainnya turut menjadi perhatian.
Sejumlah hal yang menjadi perhatian Andap di antaranya persiapan kedatangan Delegasi G20 pada pintu masuk Imigrasi, pengawasan dan pengamanan, serta menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi terjadinya serangan siber dan upaya sabotase, aksi unjuk rasa, dan situasi kedaruratan lainnya.
"Atur sebaik mungkin dengan catatan tidak ada cela sedikitpun. Perhatikan physical performance dan protokol kesehatan serta keamanan masing-masing individu," ujar Andap.
Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan tugas pokok dalam rangka penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Bali didasari tugas Kementerian Hukum dan HAM pada tingkat pusat dan Kantor Wilayah Bali, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan dengan mengedepankan tugas-tugas keimigrasian.
Tugas-tugas yang dimaksud meliputi pelayanan keimigrasian, pengamanan, dan penegakan hukum didukung kegiatan intelijen serta kehumasan untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Presidensi KTT G20.
(AZR/Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)