Yogyakarta – Pada Kamis, 19 September 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM Melalui Virtual Zoom. Acara yang berlangsung di Graha Pengayoman Sekretariat Jenderal ini mengusung tema "Sebagai Momentum Bagi ASN Memperkuat Komitmen Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas Tahun 2024". Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Decky Nurmansyah, Kepala Divisi Administrasi, Muhammad Ali Syeh Banna, Kepala Divisi Pemasyarakatan, serta Yudiarto, Kepala Bagian Umum, beserta jajaran Kanwil Kemenkumham DIY.
Dalam sambutannya, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, Kepala BPSDM Hukum dan HAM yang mewakili Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, menekankan pentingnya Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen refleksi. Ia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat komitmen dalam mengabdi kepada negeri.
"Mari kita jadikan Maulid Nabi ini sebagai momentum untuk memperkokoh silaturahmi, saling mengingatkan dalam kebaikan, serta meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pekerjaan kita," ujar Razilu. Ia menambahkan bahwa nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasulullah dapat menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan langkah menuju kesuksesan.
Pesan yang disampaikan Razilu menjadi inti dari acara ini, yakni mengingatkan pentingnya ASN untuk terus mengembangkan karakter mulia dan profesional dalam menjalankan tugas negara. Maulid Nabi menjadi landasan bagi ASN Kemenkumham DIY dalam memperkuat integritas dan tanggung jawab, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2024.
Acara ini semakin bermakna dengan adanya Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh KH. Muhammad Syauqi MZ Putra Alm. KH. Zainuddin MZ. Dalam ceramahnya, Syauqi mengangkat keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang paling layak dijadikan panutan. "Baginda Nabi Muhammad SAW merupakan manusia terbaik yang terpilih untuk menjadi suri teladan yang baik bagi kita semua, Basyarun Laa Kal Basyari," tegas Syauqi, yang mengingatkan para hadirin untuk selalu mencontoh perilaku mulia Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Syauqi juga menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam konteks kehidupan modern, terutama di lingkungan pekerjaan. Menurutnya, dengan meneladani sifat-sifat Rasulullah, setiap individu dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, dan lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dengan tema yang mengarah pada penguatan komitmen ASN, peringatan ini juga menjadi pengingat akan tanggung jawab besar ASN dalam melayani masyarakat dan negara. Komitmen yang kuat, integritas yang tinggi, dan akhlak yang baik menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh ASN Kemenkumham DIY dapat terus memperkokoh semangat pengabdian dan integritas, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum penting bagi mereka untuk terus meneladani nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh Rasulullah, menuju tercapainya tujuan Indonesia Emas 2024.
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY)
Hubungi Kami 
