Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) adalah sebuah instrumen penting dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan. LHKPN merupakan dokumen yang memuat daftar harta kekayaan, aset pribadi, penghasilan, serta pengeluaran penyelenggara negara, termasuk pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Salah satu tujuan utama dari pelaporan LHKPN ini adalah untuk mencegah praktik korupsi di kalangan penyelenggara negara. Dengan adanya pelaporan yang transparan, masyarakat dapat mengetahui secara jelas kekayaan yang dimiliki oleh pejabat publik. Hal ini mendukung akuntabilitas dan integritas para pejabat, serta menjadi salah satu langkah pencegahan tindak pidana korupsi yang efektif.
Setiap pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY wajib melaporkan harta kekayaannya melalui sistem yang disediakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu situs e-Announcement LHKPN yang dapat diakses melalui tautan https://elhkpn.kpk.go.id/. Informasi yang tersedia di situs tersebut adalah sesuai dengan laporan resmi yang diajukan oleh penyelenggara negara. Data tersebut digunakan untuk tujuan transparansi dan pemantauan publik terhadap kekayaan pejabat negara. Namun, perlu dicatat bahwa KPK hanya bertanggung jawab terhadap informasi LHKPN yang tercantum di situs e-Announcement. Jika terdapat perbedaan informasi antara yang tertera di situs tersebut dengan informasi dari media lain, maka yang dianggap valid adalah informasi yang disajikan di situs resmi e-Announcement LHKPN. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk merujuk langsung pada situs tersebut jika ingin memperoleh informasi yang akurat terkait LHKPN pejabat negara.
Penyusunan dan pengumuman LHKPN oleh pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM adalah salah satu bukti komitmen lembaga ini dalam mendorong keterbukaan dan mempertahankan kepercayaan publik. Dengan demikian, para pejabat dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan menghindari potensi konflik kepentingan yang dapat merugikan negara.
Dengan adanya pelaporan LHKPN yang transparan, masyarakat dapat lebih percaya bahwa pejabat publik menjalankan amanah mereka dengan jujur, dan secara tidak langsung ikut serta dalam mengawasi kekayaan yang dimiliki oleh para pejabat negara.
# | Isi Dokumen | Tahun | Dokumen |
1. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Kantor Wilayah | 2023 | Lihat |
2. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Divisi Administrasi | 2023 | Lihat |
3. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Divisi Pemasyarakatan | 2023 | Lihat |
4. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Divisi Keimigrasian | 2023 | Lihat |
5. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM | 2023 | Lihat |
6. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Bagian Program dan Humas | 2023 | Lihat |
7. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Bagian Umum | 2023 | Lihat |
8. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi | 2023 | |
9. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Bidang Yantah, Kes, Hab, Pengelolaan Basan, Keamanan | 2023 | Lihat |
10. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian | 2023 | Lihat |
11. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian | 2023 | Lihat |
12. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Bidang Pelayanan Hukum | 2023 | Lihat |
13. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Bidang Hukum | 2023 | |
14. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Kepala Bidang HAM | 2023 | Lihat |
15. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN PPK | 2023 | Lihat |
16. | Pengumuman Harta Kekayaan LHKPN Bendahara | 2023 | Lihat |
Sumber Data : https://elhkpn.kpk.go.id/