YOGYAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menghadirkan salah satu program unggulan Patent Examiners Go To Campus di Yogyakarta. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY pun mendukung penuh program yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan permohonan paten dalam negeri, khususnya yang berasal dari perguruan tinggi.
Sebagai pilot project, program ini diprioritaskan untuk dilaksanakan di 10 Perguruan Tinggi Negeri, salah satunya Universitas Gadjah Mada. Patent Examiners Go To Campus dilaksanakan di Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM, Selasa (11/7/2023).
"Dalam rangka peningkatan pemahaman para pemangku kepentingan terhadap paten, terutama dalam penulisan draf paten, perlu dilakukan kegiatan pembelajaran dan memantapkan penguasaan tata cara penulisan paten agar tercapai kemandirian paten nasional," kata Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto saat membuka acara tersebut.
"Program ini merupakan program pelatihan Training of Trainer untuk penyusunan spesifikasi paten (drafting patent) bagi para inventor dan para pemangku kepentingan terkait di lingkungan kampus," lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Penelitian UGM Prof. Diatri Nari Ratih berterima kasih atas diselenggarakannya Patent Examiners Go To Campus di UGM. Prof Diatri menyambut baik kerja sama ini dan berharap akan terjuwud paten-paten yang siap untuk diajukan permohonannya ke DJKI.
"Untuk mendukung perkembangan paten, UGM terus meningkatkan kualitas paten yang jumlahnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Harapannya dari kegiatan ini akan muncul inventor-inventor baru, dan semoga dapat memberikan sumbangsih terhadap peningkatan paten di Indonesia," ujar Prof Diatri.
Patent Examiners Go To Campus menghadirkan narasumber Sri Sulistiyani dan Sinom Pradopo selaku Pemeriksa Paten dari Direktorat Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang DJKI. Pemeriksa Paten DJKI akan mendampingi para peneliti dalam penyusunan dokumen patennya.
(AZR/Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)