YOGYAKARTA–Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bersama Kanwil Kemenkumham DIY sediakan Layanan Paten Terpadu (Patent One Stop Service) untuk membantu Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang), dan pelaku usaha dalam mengajukan paten. Layanan ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran paten, serta meningkatkan jumlah paten di DIY.
Acara ini dilaksanakan di Gedung Pascasarjana UNY Pada Selasa (20/02/2024) dan akan berlangsung hingga Rabu (21/02/2024).
Subkoordinator Administrasi Permohonan DJKI Sonya Pau Adu, selaku penanggung jawab kegiatan berharap dengan adanya kegiatan ini akan membantu meningkatkan pemahaman terkait Bisnis proses pendaftaran paten sehingga berdampak pada peningkatan permohonan paten dan perlindungan paten.
"Kegiatan pelayanan paten terpadu ini kami adakan di 33 provinsi dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman terkait paten dan mengatasi keluhan masyarakat terkait proses pendaftaran paten yang diakibatkan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai alur proses permohonan", ucap Sonya
Sonya menyatakan selain pengenalan bisnis proses paten juga tersedia layanan lain seperti asistensi patent drafting, fasilitasi pendaftaran paten, fasilitasi bimbingan teknis perbaikan spesifikasi paten, pencetakan sertifikasi paten, fasilitasi pemeliharaan paten, hingga fasilitasi pelayanan hukum.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd. selaku perwakilan UNY mengapresiasi atas terselenggaranya acara.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini saya berharap dengan adanya kegiatan layanan paten terpadu dapat membantu memberikan perlindungan bagi hasil riset dan karya akademisi di UNY, sehingga mencegah terjadinya plagiasi", ucap Lantip.
Lantip juga mengatakan banyak sekali potensi dari karya mahasiswa UNY yang mendapatkan juara hingga Nasional dan Internasional seperti mobil listrik Garuda, namun belum didaftarkan paten, diharapkan dengan adanya kegiatan ini juga turut melindungi hasil karya mahasiswa tersebut.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto berharap dengan adanya Layanan Paten Terpadu dapat membantu Perguruan Tinggi, Litbang, dan Pelaku Usaha dalam mendaftarkan hak paten dan semakin meningkatkan permohonan paten.
"Tahun 2023 permohonan paten telah meningkat 5 persen dari tahun sebelumnya, saya berharap dengan adanya layanan paten terpadu ini semakin meningkatkan permohonan paten terutama yang ada di wilayah DIY", ujar Agung.
Agung juga sangat mengapresiasi hasil riset karya akademisi dan mahasiswa UNY. Agung berharap dengan adanya layanan paten ini dapat mendorong pihak swasta ataupun industri dalam pendanaan pengembangan mobil listrik sehingga mampu bersaing dengan mobil listrik negara lain.
"Saya juga sangat mengapresiasi potensi mahasiswa UNY yang mampu menciptakan mobil listrik garuda, saya berharap dengan adanya pendaftaran paten dapat mendorong pihak swasta maupun industri dalam pembiayaan pengembangan hasil riset tersebut, sehingga kedepanya hasil karya tersebut dapat bersaing dengan mobil listrik karya negara lain, dan dapat mendorong munculnya potensi - potensi hasil riset lainnya" , tegas Agung.
Pada kegiatan tersebut diserahkan sertifikat paten atas hasil karya riset UNY yang diserahkan oleh Kakanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto dan didampingi oleh perwakilan dari DJKI Sonya Pau Adu
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Monica Dhamayanti dan Kepala Divisi Keimigrasian M Yani Firdaus.
Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa